Sunday, July 7, 2024

Kolaborasi Kokoh: Tim Prabowo...

Thomas Djiwandono, Financial Sector Member of the Prabowo-Gibran Government Transition Task Force, confirmed...

Prabowo Subianto Sukses Menjalani...

Jakarta – The President-elect of Indonesia for the 2024-2029 term, Prabowo Subianto, has...

Polres Bintan Tangkap Empat...

Nusaperdana.com, Bintan Kepri - Polres akan terus berkomitmen dalam memberantas semua tindak pidana...

Setelah Berbicara dengan Prabowo...

Jakarta – Following a discussion with Indonesian Minister of Defense Prabowo Subianto, Malaysia...
HomeOpiniPerlu Optimalisasi Diaspora...

Perlu Optimalisasi Diaspora Indonesia, Hamdan: Pentingnya Manajemen Database Talenta Diaspora Indonesia

DIASPORA adalah sebuah istilah yang memiliki makna yang dalam bagi suatu bangsa. Tidak hanya merupakan sekumpulan individu yang tinggal di luar negeri, diaspora juga merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh setiap bangsa. Pentingnya kesadaran akan peran diaspora dalam pembangunan dan diplomasi sangatlah krusial.

Diaspora Indonesia, secara sederhana, dapat dijelaskan sebagai orang Indonesia yang tinggal di luar negeri. Menurut Perpres Nomor 76 Tahun 2017, terdapat 3 kelompok yang termasuk dalam kategori diaspora, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), mantan WNI, dan keturunan dari WNI atau mantan WNI.

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri tahun 2022, terdapat sekitar 9 juta diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara. Jumlah ini menunjukkan betapa besarnya potensi yang dimiliki oleh diaspora untuk berkontribusi dalam pembangunan dan kepentingan nasional. Mereka dapat menjadi agen yang memperjuangkan isu-isu Indonesia di lembaga-lembaga internasional serta menjadi advokat yang mengenalkan isu-isu internasional kepada Indonesia.

Hamdan Hamedan, tenaga ahli di Kementerian Pemuda dan Olahraga, menekankan pentingnya peran diaspora dalam diplomasi Indonesia. Mereka adalah sumber kekuatan bagi Indonesia.

Namun, dia juga menyoroti kendala dalam optimalisasi penggunaan dan pengelolaan diaspora oleh berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu, diperlukan dorongan dan upaya untuk mengoptimalkan potensi diaspora agar mampu memberikan kontribusi maksimal bagi bangsa dan negara.

“Optimasi elemen diaspora Indonesia dapat dimulai dengan pembuatan database manajemen talenta diaspora Indonesia,” ujar Hamdan.

Menurutnya, database tersebut dapat digunakan untuk beberapa tujuan. Pertama, database tersebut dapat mengidentifikasi mitra diaspora Indonesia yang dapat mendukung strategi diplomasi Indonesia. Kedua, database tersebut juga mencatat organisasi diaspora yang beragam dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama dengan organisasi-organisasi diaspora Indonesia tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan nasional. Ketiga, keberadaan database tersebut akan memberikan kesempatan bagi pemuda dan diaspora Indonesia untuk meraih karir di lembaga-lembaga internasional, sehingga suatu saat mereka dapat memimpin lembaga tersebut dan mewakili Indonesia dengan lebih kuat.

Dengan langkah tersebut, diaspora Indonesia dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan dan diplomasi Indonesia. Dengan memanfaatkan potensi mereka secara optimal, Indonesia dapat lebih maju dan diakui di kancah internasional.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan peran dan kontribusi diaspora bagi kemajuan bangsa dan negara.

Source link

Semua Berita

Optimizing the Potential of Indonesian Diaspora: The Importance of Talent Management Database in Supporting Indonesia’s Golden 2045

JAKARTA - Di tengah gempuran era globalisasi, diaspora Indonesia mendapatkan sorotan sebagai kekuatan penting dalam skema pembangunan nasional dan diplomasi internasional. Sebuah diskusi panel yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kristen Indonesia (FISIPOL UKI) pada tanggal...

Pemerintah Indonesia Perlu Membangun Database Diaspora dengan Gender yang Sempurna

KORAN GALA - Dosen Ilmu Politik UKI, Dr. Audra Jovani mengatakan dalam kajian Feminisme, terdapat interkoneksi antara seksualitas dan diaspora. Menurutnya, dikutip dari bukunya Metha 2015, terdapat pemaknaan yang bias gender dan androsentris terhadap diaspora itu sendiri. Dimana laki-laki sebagai...

Kategori Berita