Sunday, July 7, 2024

Kolaborasi Kokoh: Tim Prabowo...

Thomas Djiwandono, Financial Sector Member of the Prabowo-Gibran Government Transition Task Force, confirmed...

Prabowo Subianto Sukses Menjalani...

Jakarta – The President-elect of Indonesia for the 2024-2029 term, Prabowo Subianto, has...

Polres Bintan Tangkap Empat...

Nusaperdana.com, Bintan Kepri - Polres akan terus berkomitmen dalam memberantas semua tindak pidana...

Setelah Berbicara dengan Prabowo...

Jakarta – Following a discussion with Indonesian Minister of Defense Prabowo Subianto, Malaysia...
HomePolitikTidak ada informasi...

Tidak ada informasi yang cukup untuk menulis ulang judul tersebut. Jika Anda dapat memberikan konteks atau informasi tambahan, saya akan dengan senang hati membantu Anda menulis ulang judul tersebut.

Seleksi anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terancam menjadi ajang seremonial untuk meloloskan calon-calon yang akan menjadi perpanjangan tangan penguasa. Komposisi anggota Kompolnas yang dijelaskan dalam Perpres No 17/2011 menjadi sumber kontroversi.

Seperti yang tertera dalam Pasal 29 ayat (1) dalam peraturan tersebut, calon anggota Kompolnas berasal dari unsur pemerintah dan nonpemerintah. Rinciannya, 3 dari kalangan pakar kepolisian, 3 dari kalangan masyarakat sipil, dan 3 dari perwakilan pemerintah.

Berbeda dengan calon yang berasal dari kalangan pakar dan masyarakat sipil, calon-calon dari unsur pemerintah langsung ditunjuk oleh presiden tanpa melalui proses seleksi oleh pansel. Hal ini menjadi perhatian bagi Orin Gusta Andini, seorang dosen di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, yang menilai bahwa komposisi calon seperti itu dapat menimbulkan masalah.

Menurutnya, ada kemungkinan pemerintah dapat menitipkan calon dari kalangan pakar dan masyarakat sipil, sehingga anggota Kompolnas dapat didominasi oleh mereka yang pro terhadap penguasa. Hal ini dapat melemahkan fungsi pengawasan Kompolnas jika rekomendasi dan kebijakan disusun tanpa pertimbangan kolektif.

Orin juga menduga adanya upaya untuk melemahkan Kompolnas sebagai pengawas kinerja kepolisian. Belakangan ini, Polri terlihat ingin bertransformasi menjadi lembaga super melalui revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (RUU Polri).

Amnesty International Indonesia menyatakan kekhawatirannya karena isi RUU Polri tersebut berpotensi mengancam kebebasan berpendapat dan mengakibatkan Polri mengangkangi kewenangan lembaga lain. Orin mengatakan bahwa ada motif tertentu di balik aturan yang bermasalah tersebut, yang mengindikasikan superioritas atau dominasi.

Menurut Orin, upaya pelemahan Kompolnas tidak akan terjadi jika pemerintah memiliki komitmen politik untuk membangun kepolisian yang profesional dan akuntabel. Di sisi lain, Al Wisnubroto, seorang ahli hukum dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menyatakan bahwa komposisi anggota Kompolnas saat ini tidak ideal.

Meskipun demikian, Wisnubroto berharap agar tiga calon anggota dari kalangan pakar kepolisian dan masyarakat sipil dapat menjaga netralitas dan profesionalitas Kompolnas dalam menjalankan tugas pengawasannya. Menurutnya, integritas pansel sangat penting untuk memastikan terpilihnya calon anggota yang berintegritas dan bebas dari konflik kepentingan.

Presiden Joko Widodo telah menunjuk anggota pansel untuk memilih anggota Kompolnas periode 2024-2028. Proses seleksi anggota Kompolnas yang independen dan transparan diharapkan dapat mengembalikan marwah Polri dan menjaga agar Polri tidak melanggar prinsip-prinsip hukum dan kemanusiaan.

Source link

Semua Berita

Peluang Sandiaga di Arena Pilkada Jabar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah muncul sebagai salah satu calon Gubernur Jawa Barat (Jabar). Sandiaga diusulkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon potensial yang akan diusung dalam Pilgub Jabar 2024. Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan...

Pilwalkot Bekasi 2024: Bursa Kandidat dan Peta Koalisi

Meskipun berstatus sebagai mantan narapidana dalam kasus korupsi, Wali Kota Bekasi periode 2008-2012 Mochtar Mohammad semakin serius dalam niatnya untuk maju di Pilwalkot Bekasi 2024. Politikus dari PDI-Perjuangan itu bahkan telah merilis 12 program unggulan yang akan ia kerjakan...

Trump atau Biden, siapa yang paling berdampak positif bagi Indonesia?

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 telah memasuki masa debat. Kandidat dari Partai Republik Donald Trump dan politikus Partai Demokrat Joe Biden kembali bersaing, dengan debat perdana diadakan di Kantor CNN di Atlanta, Georgia, pada Kamis (28/6) malam waktu...

Kategori Berita