Friday, May 23, 2025
spot_img

Ancaman Prabowo Copot Pejabat...

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi sektor minyak dan gas bumi Indonesia...

Daftar 50 Makanan Terburuk...

TasteAtlas baru-baru ini merilis daftar 50 makanan terburuk di dunia, di mana dua...

Penjagaan Situs Judol: Terdakwa...

Sidang kasus dugaan penjagaan situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang...

Pengakuan Asosiasi Minyak Gas...

Pada acara pembukaan Konvensi dan Pameran IPA ke-49 di ICE BSD, Presiden Indonesia...
HomeprabowoPrabowo-Gibran Mengemukakan Rencana...

Prabowo-Gibran Mengemukakan Rencana untuk Membangun Indonesia yang Bebas dari Korupsi

Dalam perjalanan menuju Pemilu 2024, pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memberikan janji kuat untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Menurut dokumen visi-misi mereka, keduanya berjanji untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta institusi penegakan hukum lainnya, sebagai bagian dari rencana mereformasi sistem hukum Indonesia.

Tidak hanya dari sisi penindakan, pasangan ini juga menekankan pentingnya upaya pencegahan korupsi. Salah satunya adalah dengan menjadikan KPK sebagai pusat keunggulan dalam upaya pemberantasan korupsi yang bersifat preventif.

“Beberapa inisiatif termasuk kerja sama dan penyuluhan langsung terkait korupsi di sektor pendidikan dasar, menengah, dan tinggi,” merupakan salah satu inisiatif yang tertera pada visi-misi Prabowo-Gibran.

Pasangan ini juga berkomitmen untuk memperkuat program pendidikan anti-korupsi bagi generasi muda, serta mendorong kolaborasi antara lembaga negara dan sektor swasta dalam gerakan anti-korupsi.

Prabowo dan Gibran mengakui bahwa korupsi telah merusak perekonomian negara dan mengganggu kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, mereka menekankan pentingnya pendekatan seimbang dalam pemberantasan korupsi, dengan fokus pada menghilangkan keuntungan bagi pelaku dan pemulihan kerugian keuangan negara.

“Kami percaya bahwa dengan pelaksanaan kebijakan yang tepat, kita dapat menciptakan ekonomi yang merata dan efisien, meningkatkan pendanaan pemerintah, dan mempercepat kemajuan Indonesia,” tegas pasangan capres-cawapres yang didukung oleh sembilan partai politik ini.

Keduanya telah resmi didaftarkan sebagai pasangan capres-cawapres di Kantor KPU RI pada Rabu (25/10/2023), dan setelah menjalani serangkaian tes kesehatan, mereka dinyatakan mampu untuk menjabat sebagai presiden dan wakil presiden jika terpilih.

Semua Berita

Ancaman Prabowo Copot Pejabat Penghambat Regulasi

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi sektor minyak dan gas bumi Indonesia dalam menyediakan cadangan energi dan peluang investasi yang besar. Prabowo menekankan pentingnya upaya menyederhanakan regulasi guna menarik investasi asing serta memastikan pertumbuhan sektor energi di Indonesia....

Pengakuan Asosiasi Minyak Gas Indonesia terhadap Visi Kuat Prabowo

Pada acara pembukaan Konvensi dan Pameran IPA ke-49 di ICE BSD, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mendapatkan dukungan yang kuat dari Indonesian Petroleum Association (IPA). Carole J. Gali, Presiden IPA, menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan menjadi...

Peningkatan Cadangan Padi dan Jagung Rekor di Indonesia: Prabowo Puji Kebijakan yang Masuk Akal

Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, mengumumkan bahwa cadangan beras dan jagung Indonesia telah mencapai level tertinggi dalam sejarah negara, hal ini dikaitkan dengan kebijakan yang praktis dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Dalam pembukaan Konvensi dan Pameran IPA Indonesia ke-49, Presiden...

Kategori Berita