Friday, September 13, 2024

Gregoria Tumbang, Sang Putri...

JAKARTA RAYA | Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu di Olimpiade Paris,...

Pemerintah Provinsi Jakarta Meminta...

Kamis, 12 September 2024 - 22:55 WIB Jakarta, VIVA - Jalur Transjakarta atau busway...

Posko Pemenangan di Ujung...

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur...

Jokowi: Prabowo Subianto Berkomitmen...

President Joko Widodo (Jokowi) has stated that president-elect Prabowo Subianto is committed to...
HomeBeritaWabup Husni Menyampaikan...

Wabup Husni Menyampaikan Pesan Penting Tentang Isu Sara, Hoax, dan Politik Uang di Festival Budaya Bawaslu

Dalam rangka menciptakan perdamaian dan memberantas isu hoax serta money politic di pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Siak menggelar Festival Budaya dengan mengusung tema “Pemilu Tanpa Politisasi SARA, Hoax dan Money Politic”.

Kegiatan ini dihadiri anggota Bawaslu Republik Indonesia Lolly Suhenty, Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal, Wakil Bupati Siak Husni Merza, Ketua Bawaslu Siak Zulfadli di Lapangan Siak Bermadah, Sabtu (18/11/2023). Perjalanan demokrasi di Kabupaten Siak tercatat Pemilu berjalan dengan aman, lancar dan tertib sehingga ini menjadi awal yang baik untuk demokrasi ke depan.

“Tentu kami apresiasi kepada Bawaslu Kabupaten Siak telah menyelenggarakan Festival Budaya Bawaslu pertama di Kabupaten Siak. Dengan adanya festival ini, proses demokrasi yang selama ini berjalan baik bisa terus berjalan baik di masa yang akan datang,” ujar Husni.
Orang nomor dua di Siak itu juga berharap melalui Festival Budaya yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Siak, masyarakat bisa cerdas terhadap informasi hoax dan isu SARA terkait Pemilu.

“Dengan mengusung tema Pemilu Tanpa Politisasi SARA, Hoax dan Money Politic diharapkan masyarakat bisa cerdas dalam meramaikan pesta demokrasi tahun 2024 terhadap isu SARA, hoax dan money politic, terlebih dengan adanya pemilih pemula dan bonus demokrasi saat ini,” singkatnya.

Anggota Bawaslu Republik Indonesia Lolly Suhenty mengatakan pergelaran Festival Budaya Bawaslu ini harus berbudaya dan dekat dengan masyarakat karena pesta demokrasi tidak terlepas dari budaya Indonesia. “Melalui Festival Budaya ini, kita harapkan masyarakat menjadi aktor kepemilihan karena pemilu tahun 2024 ini menjadi pemilih yang aktif,” ujarnya.

Pada festival ini juga Bawaslu dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Koto Gasib, Sabak Auh dan Kecamatan Pusako menerima penghargaan kategori video pendek terbaik simulasi penyelesaian sengketa pemilu, dan acara ditutup dengan peninjauan stand bazar dari 14 Bawaslu se Kabupaten Siak.

Semua Berita

Posko Pemenangan di Ujung Batu Rohul Diresmikan oleh Calon Gubernur Riau Abdul Wahid

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta masa kampanye Pilkada 2024. Salah satunya adalah dengan meresmikan posko pemenangan di semua kabupaten dan kota. Baru-baru ini, Bakal Calon Gubernur Riau Abdul Wahid...

Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan

Bagaimana Cara Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan - Korupsi merupakan musuh bersama yang dapat menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dampaknya sangat luas, mulai dari merugikan keuangan negara hingga menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk melawan...

Abdul Wahid Bertekad Untuk Memekarkan Kabupaten/Kota di Riau Agar Pembangunan Lebih Merata

Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Bakal Calon Gubernur Riau H Abdul Wahid menilai salah satu upaya mempercepat pemerataan pembangunan di Provinsi Riau adalah dengan melakukan pemekaran kabupaten kota. Wacana pemekaran ini dinilai tepat mengingat wilayah Provinsi Riau yang luas, sedangkan...

Kategori Berita