Sunday, July 13, 2025

Bupati Lombok Timur: Pendaki...

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, akan mengenakan peraturan ketat bagi wisatawan...

Peran Gereja dalam Mempertahankan...

Pada Minggu, 13 Juli 2025, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sabam...

Merasa Tak Pantas: Ariana...

Dalam kisah terbaru Tebaran Hati, Dito berhasil menyelamatkan dirinya dengan cepat saat mengalami...

Fadli Zon Tetapkan 17...

Menteri Kebudayaan Fadli Zon telah menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional...
HomeBeritaNagari Batu Mulai...

Nagari Batu Mulai Diserbu Abu Vulkanik dari Gunung Marapi

Selasa, 5 Desember 2023 – 14:31 WIB

Agam – Wilayah Nagari Batu Plano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023 terdampak hujan abu vulkanik Gunung Marapi.

Selain mulai menutupi ruas jalan dan kendaraan, material abu vulkanik juga sudah mulai berdampak terhadap tanaman di lahan pertanian warga setempat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Api Marapi mencatat, sejak letusan dan erupsi pertama pada Minggu, 3 Desember 2023, tercatat ada sebanyak 51 letusan dan 129 hembusan. Total korban jiwa yang meninggal akibat peristiwa ini mencapai 11 orang dan 12 pendaki masih dinyatakan hilang.

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam hingga kini masih belum mengambil langkah evakuasi warga di zona terdampak. Terdapat dua kecamatan yang berada di radius cukup dekat dari Gunung Marapi, yakni Kecamatan Sungai Pua dan Candung, Kabupaten Agam.

“Belum melakukan langkah evakuasi masyarakat. Karena kondisi masih landai,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito, Selasa, 5 Desember 2023. Ia menyebutkan, aktivitas warga sampai saat ini masih berjalan seperti biasa meski di Kecamatan Candung, debu erupsi masih turun. Warga sudah mengenakan masker untuk mengantisipasi dampak kesehatan.

Diketahui, hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan proses evakuasi terhadap pendaki yang menjadi korban letusan dan erupsi Marapi. Data sementara, tercatat ada 14 pendaki yang ditemukan dengan rincian, 3 orang di antaranya selamat, 11 dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 12 pendaki lainnya hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

Halaman Selanjutnya

Semua Berita

Bupati Lombok Timur: Pendaki Wajib Menginap Sebelum Naik Gunung Rinjani

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, akan mengenakan peraturan ketat bagi wisatawan yang hendak mendaki Gunung Rinjani. Salah satu kebijakan utama yang diambil adalah mewajibkan pendaki untuk menginap di kawasan Sembalun sebelum memulai pendakian. Bupati Lombok Timur, Haerul...

Peran Gereja dalam Mempertahankan Persatuan dan Moralitas Bangsa

Pada Minggu, 13 Juli 2025, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sabam Sinaga, menghadiri Rapat Kerja ke-77 Sinode Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Dalam acara tersebut, Sabam Sinaga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi umat,...

Fadli Zon Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon telah menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional berdasarkan keputusan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 162/M/2025. Keputusan ini tidak menjadikan Hari Kebudayaan sebagai hari libur. Penetapan Hari Kebudayaan ini dilakukan untuk memperingati dan meningkatkan...

Kategori Berita