Friday, October 4, 2024

Analisis Hasil Pengukuran Stunting...

Prevalensi stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu mengalami peningkatan signifikan dari 29 kasus pada...

Motor Touring Honda NT1100...

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB Jakarta, VIVA - Produsen otomotif asal Jepang,...

Mimbar publik di ujung...

Kasus-kasus pembubaran acara diskusi dan aksi protes melalui intimidasi dan kekerasan oleh "orang-orang...

Analisis Data Pengukuran Stunting...

Kunjungan posyandu meningkat di tahun 2024, dan kasus stunting di kecamatan Tempuling mengalami...
HomeBeritaOperasi SAR Gunung...

Operasi SAR Gunung Marapi Berakhir Setelah Erupsi

Rabu, 6 Desember 2023 – 21:32 WIB

Sumatera Barat – Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto menyatakan bahwa operasi SAR erupsi Marapi, Rabu malam 6 Desember 2023 resmi ditutup. Penemuan jenazah Siska Arfina pada sore tadi, merupakan temuan korban terakhir. Ia memastikan bahwa kondisi gunung Marapi saat ini sudah jelas.

“Setengah 3 sore kami temukan Jenazah atas nama Siska. Ini yang terakhir, tidak ada lagi. Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Brigjen Pol Edi Mardianto, Rabu malam, 6 Desember 2023.

Brigjen Pol Edi Mardianto mengatakan bahwa kemungkinan adanya pendaki yang masuk dari pintu ilegal atau tidak terdata yang terjebak saat erupsi Marapi terjadi juga sudah terkonfirmasi tidak ada. Sehingga area puncak gunung saat ini sudah jelas.

“Yang hilang atau yang tidak terdata ternyata sudah jelas semua. Sudah jelas, untuk di puncak sudah jelas, tidak ada jenazah maupun orang yang masih hidup, tidak ada,” ujarnya.

Ia merinci, total keseluruhan pendaki yang terdata pada sistem pemesanan tiket online waktu peristiwa terjadi, ada sebanyak 75 orang. 52 pendaki di antaranya selamat dan 23 pendaki dinyatakan meninggal dunia.

“Dengan demikian operasi SAR pencarian korban erupsi resmi dihentikan. Proses evakuasi dan pencarian korban pasca-erupsi Gunung Marapi secara resmi kami hentikan,” tutupnya.

Semua Berita

Analisis Hasil Pengukuran Stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu

Prevalensi stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu mengalami peningkatan signifikan dari 29 kasus pada tahun 2022 menjadi 54 kasus pada tahun 2023. Namun, terjadi penurunan sekitar 33,3% pada tahun berikutnya, yaitu dari 54 kasus pada tahun 2023 menjadi 36 kasus...

Analisis Data Pengukuran Stunting di Kecamatan Tempuling: Temuan dan Kesimpulan

Kunjungan posyandu meningkat di tahun 2024, dan kasus stunting di kecamatan Tempuling mengalami penurunan setiap tahunnya, dari 30 kasus pada tahun 2022, 27 kasus pada tahun 2023, menjadi 23 kasus pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan upaya yang dilakukan...

Pengukuran Stunting di Kecamatan Kempas: Analisis Data

Indragiri Hilir - Sebagian besar desa di Kecamatan Kempas menunjukkan tren penurunan kasus stunting dari tahun 2022 hingga 2024, dengan beberapa desa mengalami penurunan yang signifikan, meskipun ada satu desa yang mengalami peningkatan. Desa Kempas Jaya mengalami penurunan dari 8...

Kategori Berita