Friday, September 13, 2024

Gregoria Tumbang, Sang Putri...

JAKARTA RAYA | Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu di Olimpiade Paris,...

Pemerintah Provinsi Jakarta Meminta...

Kamis, 12 September 2024 - 22:55 WIB Jakarta, VIVA - Jalur Transjakarta atau busway...

Posko Pemenangan di Ujung...

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur...

Jokowi: Prabowo Subianto Berkomitmen...

President Joko Widodo (Jokowi) has stated that president-elect Prabowo Subianto is committed to...
HomeBeritaPak Mahfud MD:...

Pak Mahfud MD: Meskipun Berlatar NU, Namun Mendeklarasikan Dirinya Sebagai Muhammadiyah

Kamis, 23 November 2023 – 12:07 WIB

Jakarta – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti, bercanda kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres. Hal itu terjadi saat acara dialog publik Muhammadiyah bersama Ganjar-Mahfud, di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan.

Awalnya, Mu’ti berguyon kepada Ganjar. Dia mengatakan banyak orang yang belum tahu arti nama Ganjar. Arti nama mantan Gubernur Jawa Tengah itu tidak tertera di kamus bahasa Arab, tapi ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

“Saya mencoba mencari nama Pak Ganjar di kamus bahasa Arab itu enggak ada. Saya ketemu nama Pak Ganjar justru di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya Ganjar itu artinya hadiah, berkah, pahala,” kata Mu’ti di UMJ, Tangerang Selatan, Kamis, 23 November 2023.

Ia kemudian memuji Ganjar, karena arti nama tersebut. Mu’ti lantas mengatakan Ganjar akan menjadi berkah bagi Indonesia bila terpilih sebagai Presiden RI.

“Sehingga kalau beliau ditakdirkan ulang menjadi Presiden maka beliau adalah hadiah dan berkah bagi bangsa Indonesia,” kata dia.

Tak hanya ke Ganjar, Mu’ti yang juga dikenal suka guyon, melempar guyonan kepada Mahfud MD. Ia berkelakar Mahfud malah mendeklarasikan dirinya sebagai Muhammadiyah. Walau semua orang tahu kalau Menkopolhukam itu adalah kader Nahdlatul Ulama (NU).

“Saya tahu persis Pak Mahfud ini NU, tapi mendeklarasikan dirinya MD (Mahfud MD). Jadi di kampung saya di Kudus itu, kalau Nahdlatul Ulama disingkat NU, kalau Muhammadiyah disingkat MD. Bapak Mahfud ini NU, tapi deklarasi Muhammadiyah, ini luar biasa,” kata berkelakar.

Guyonan itu disampaikan Mu’ti karena nama panjang Mahfud diakhiri MD, yakni Mahfud MD. Tidak hanya itu. Mu’ti juga menyoroti Mahfud yang begitu hafal dengan lagu Mars Muhammadiyah yakni Sang Surya. Memang, usai lagu Indonesia Raya diputarkan juga lagu Sang Surya, dan Mahfud terlihat lancar melafazkannya. Bahkan menurut Mu’ti, eks Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK itu juga menghayati saat Sang Surya dikumandangkan.

“Saya yang Sekum Muhammadiyah aja enggak berani menyebut diri saya MD (tertawa). Bapak Mahfud terang-terangan nyebut dirinya MD. Maka Pak Haedar (Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir) pas saya nyanyi dengan Pak Mahfud itu, beliau menghayati lagu Sang Surya [Mars Muhammadiyah], melebihi saya yang menyanyinya itu. Luar biasa itu,” ucap dia.

Mu’ti melanjutkan kelakarnya, agar ‘MD’ di belakang nama Mahfud itu tidak hilang jika menang di Pilpres 2024.

“Insya Allah kalau beliau ini terpilih jadi Wakil Presiden juga MD-nya tidak hilang,” imbuhnya.

Semua Berita

Posko Pemenangan di Ujung Batu Rohul Diresmikan oleh Calon Gubernur Riau Abdul Wahid

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta masa kampanye Pilkada 2024. Salah satunya adalah dengan meresmikan posko pemenangan di semua kabupaten dan kota. Baru-baru ini, Bakal Calon Gubernur Riau Abdul Wahid...

Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan

Bagaimana Cara Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan - Korupsi merupakan musuh bersama yang dapat menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dampaknya sangat luas, mulai dari merugikan keuangan negara hingga menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk melawan...

Abdul Wahid Bertekad Untuk Memekarkan Kabupaten/Kota di Riau Agar Pembangunan Lebih Merata

Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Bakal Calon Gubernur Riau H Abdul Wahid menilai salah satu upaya mempercepat pemerataan pembangunan di Provinsi Riau adalah dengan melakukan pemekaran kabupaten kota. Wacana pemekaran ini dinilai tepat mengingat wilayah Provinsi Riau yang luas, sedangkan...

Kategori Berita