Friday, October 11, 2024

Kebutuhan Akan Pemisahan Fungsi...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan...

Pakar Nilai Penting Pemisahan...

Mengapa Fungsi Intelijen Domestik dan Luar Negeri Harus Dipisah? KBRN, Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga...

Urgensi Pemisahan Fungsi Intelijen...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai...

Jalan Menuju Rohul Rusak,...

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis...
HomeBeritaPria Ini Membawa...

Pria Ini Membawa Ratusan Pengungsi Rohingya ke Aceh Dengan Imbalan Uang, Berapa Harganya?

Jumat, 8 Desember 2023 – 07:17 WIB

VIVA Nasional – Indonesia sedang ramai membicarakan kedatangan pengungsi Rohingya dari Bangladesh ke Aceh. Suara terbagi dua, banyak yang setuju untuk menampung mereka, namun tak kalah banyak yang lebih setuju untuk tidak menerima mereka di Aceh.

Baca Juga :
Agen Penyelundup Rohingya Ditangkap, Punya Kartu UNHCR hingga Patok Biaya Rp14 Juta Per Orang

Selain kasus pangan dan tempat tinggal, baru-baru ini ada satu kasus yang membuat geleng-geleng kepala, yaitu penyeludupan yang dilakukan oknum untuk memasukan warga Rohingya ke Aceh, dengan memungut bayaran. Polisi mengungkap penyelundupan dilakukan menggunakan kapal kayu dari Bangladesh.

Baca Juga :
Imigran Rohingya Ngeluh Porsi Makan di Pengungsian Sedikit, Warganet Indonesia Geram

Mengejutkannya, harga ‘tiket’ kapal itu dibandrol dari Rp 7 juta hingga Rp 14 juta. Polisi telah menangkap oknum, yaitu berinisial HM (70). Ia menjalankan misi tersebut bersama dua rekannya yang lain, yang berhasil kabur dan kini tengah menjadi DPO. Menurut Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, dalam menjalankan aksinya, agen itu bergabung dengan pengungsi Rohingya dan juga mengantongi kartu UNHCR. Polisi telah juga telah mengamankan barang bukti berupa tiga kapal kayu dan satu HP. Dalam pemeriksaan yang dilakukan kepolisian Pidie, total biaya yang diraup agen penyelundup manusia tersebut, untuk 194 Rohingya yang mendarat di pantai Laweung adalah Rp 3,3 miliar.

“Setiap penumpang kapal yang membawa anak dibebani membayar 50 ribu Bangladeshi taka atau jika dirupiahkan itu Rp7 juta, sedangkan dewasa sebesar 100 ribu taka atau sekitar Rp14 juta,” ujar Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali kepada media, dilansir Jumat, 7 Desember 2023.

HM yang kita tangkap itu akan dijerat dengan Pasal 120 ayat (1) UU RI Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” ujarnya. Hingga kini, polisi masih mendalami penangkapan agen yang menyeludupkan etnis Rohingya, baik keterlibatan warga lokal maupun jaringan lainnya di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Polisi telah juga telah mengamankan barang bukti berupa tiga kapal kayu dan satu HP.

Semua Berita

Jalan Menuju Rohul Rusak, Warga Desa Minta Ganti Gubernur Baru

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis di zona 1 Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Desa Rambah Samo dan Muara Jaya Kepenuhan Hulu, Kamis (10/10/24). Dalam orasi politiknya, Abdul Wahid menegaskan akan fokus membantu...

Pimpinan Sementara M. Arsya Fadillah Siap Membantu Usulan Masyarakat di Musrenbangdes

Anggota DPRD Daerah Pemilihan Bathin Solapan yang juga merupakan Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Bengkalis, Muhammad Arsya Fadillah, bersama Anggota DPRD Anita menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Penyusunan RKPDES 2025 dan DU RKPDES 2026, yang diselenggarakan di Aula...

Pemuda Rumbai Mendesak Cagub Abdul Wahid, Siap Komitmen Wadah Kreatif untuk Pemuda Riau

Mahasiswa dan pemuda Riau mengadakan acara diskusi "Gertak Wahid" di Angkringan Jogja pada Rabu (9/10/24) malam. Dalam acara tersebut, Wahid memaparkan visi dan misinya sebagai calon gubernur. Septian, perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu, menyampaikan keluhannya tentang kurangnya apresiasi dari...

Kategori Berita