Friday, October 11, 2024

GWM Indonesia Menurunkan Harga...

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:45 WIB Jakarta, VIVA - GWM Indonesia terus memperluas...

Kebutuhan Akan Pemisahan Fungsi...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan...

Pakar Nilai Penting Pemisahan...

Mengapa Fungsi Intelijen Domestik dan Luar Negeri Harus Dipisah? KBRN, Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga...

Urgensi Pemisahan Fungsi Intelijen...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai...
HomeBeritaRencana KLHK Turun...

Rencana KLHK Turun ke Kampar untuk Penyelesaian Sengketa Lahan 2.500 di Koto Garo Tapung Hilir

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia akan segera turun ke Riau untuk menyelesaikan konflik antara masyarakat dan pengusaha kebun kelapa sawit di Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar. Sekretaris Jendral KLHK, Bambang Hendroyono, menyatakan bahwa dalam waktu dekat, KLHK bersama tim akan menindaklanjuti arah kebijakan yang sudah dirumuskan setelah program sosialisasi. Bambang juga menegaskan pentingnya perizinan berkebun di dalam dan di luar kawasan hutan, serta mengancam sanksi pidana bagi pihak yang berusaha di kawasan hutan tanpa izin. Kasus konflik lahan seluas 2.500 hektar di Koto Garo Tapung Hilir sudah berjalan hampir setahun, dan berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Terbaru, ratusan masyarakat berdemo dengan aksi jahit mulut di depan kantor Gubernur Riau untuk menekan pihak berwenang mengembalikan lahan kepada warga. Aktivis aliansi Gerakan Lawan Mafia Tanah (Gerlamata) Riau juga menekankan pentingnya penyelesaian konflik agraria ini. Mereka menyampaikan 4 tujuan aksi jahit mulut yang mereka lakukan, antara lain menagih janji Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan konflik pertanahan, menangkap dan mengadili Mafia Tanah, mengeluarkan tanah Suku Sakai dari kawasan hutan, serta mengeluarkan sertifikat komunal untuk Suku Sakai Desa Koto Garo. Mereka juga meminta pertemuan dengan para pejabat terkait untuk membahas finalisasi persoalan konflik pertanahan/kehutanan.

Semua Berita

Jalan Menuju Rohul Rusak, Warga Desa Minta Ganti Gubernur Baru

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis di zona 1 Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Desa Rambah Samo dan Muara Jaya Kepenuhan Hulu, Kamis (10/10/24). Dalam orasi politiknya, Abdul Wahid menegaskan akan fokus membantu...

Pimpinan Sementara M. Arsya Fadillah Siap Membantu Usulan Masyarakat di Musrenbangdes

Anggota DPRD Daerah Pemilihan Bathin Solapan yang juga merupakan Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Bengkalis, Muhammad Arsya Fadillah, bersama Anggota DPRD Anita menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Penyusunan RKPDES 2025 dan DU RKPDES 2026, yang diselenggarakan di Aula...

Pemuda Rumbai Mendesak Cagub Abdul Wahid, Siap Komitmen Wadah Kreatif untuk Pemuda Riau

Mahasiswa dan pemuda Riau mengadakan acara diskusi "Gertak Wahid" di Angkringan Jogja pada Rabu (9/10/24) malam. Dalam acara tersebut, Wahid memaparkan visi dan misinya sebagai calon gubernur. Septian, perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu, menyampaikan keluhannya tentang kurangnya apresiasi dari...

Kategori Berita