Minggu, 10 Desember 2023 – 20:08 WIB
Jakarta – Pakar Komunikasi, Selamat Ginting, mengingatkan akan bahaya pembelahan masyarakat akibat isu sensitif, seperti kasus dugaan pelecehan Nabi Muhammad yang dilakukan oleh Komika asal Lampunh, Aulia Rakhman. Ginting mengatakan, Kasus Ahok di Pilkada DKI Jakarta harus menjadi bahan pelajaran agar tidak terulang lagi kasus serupa di tahun politik ini.
Ginting mengatakan, Belajar dari kasus Ahok di Pilkada DKI Jakarta beberapa tahun lalu, mengakibatkan pembelahan yang luar biasa di masyarakat. Kasus Ahok harus menjadi pelajaran yang luar biasa agar bangsa Indonesia tak lagi terpecah karena isu-isu sensitif. “Jangan masuk ke wilayah sensitif di tahun politik, karena kita sudah mengalami pembelahan sejak 2014. Dan itu riil,” kata Ginting, Minggu 10 Desember 2023.
Pembelahan di masyarakat ini, menurutnya sudah coba dibenahi Prabowo Subianto. Untuk menyatukan kembali rakyat Indonesia yang sempat terbelah akibat beda pilihan politik dan sejumlah isu sensitif, Prabowo mengambil langkah bergabung dengan Presiden Jokowi dan polarisasi dapat disudahi.
“Masuknya Prabowo itu kan sebenarnya tujuannya meminimalisasi pembelahan di masyarakat. Jangan diperlebar lagi di tahun politik, yang nantinya bisa menjadi sesuatu yang kontraproduktif,” kata Ginting.
Partai politik diminta Ginting untuk mengingatkan para penghibur acara dan aktor-aktor agar jangan masuk ke wilayah sensitif. “Mereka harus belajar dari kasus pembelahan masyarakat akibat pemilu. Sudah 9 tahun. Mau terjadi lagi?” ungkapnya.
Ginting juga melihat, pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang membela Aulia, justru merupakan langkah blunder. Persoalan Aulia yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW di acara yang dihadiri Anies Baswedan, menurut Ginting, sebenarnya sudah selesai ketika Aulia meminta maaf dan mengakui kekeliruannya.
Ahmad Ali, seharusnya tidak perlu mengungkap lagi masalah itu.
“Tinggal kemudian partai (tims sukses Anies) atau penyelenggara tinggal menjelaskan ke publik dan meminta pada para komika agar jangan masuk ke wilayah politik,” ungkap Ginting.
Komika Aulia Rakhman banjir kecaman setelah celotehannya dalam materi stand up diduga telah menghina nama Nabi Muhammad SAW. Saat mengisi acara Desak Anies yang diselenggarakan di Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis, 7 Desember 2023, dia mengatakan bahwa nama Muhammad telah memenuhi jeruji besi.