Friday, October 11, 2024

GWM Indonesia Menurunkan Harga...

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:45 WIB Jakarta, VIVA - GWM Indonesia terus memperluas...

Kebutuhan Akan Pemisahan Fungsi...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan...

Pakar Nilai Penting Pemisahan...

Mengapa Fungsi Intelijen Domestik dan Luar Negeri Harus Dipisah? KBRN, Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga...

Urgensi Pemisahan Fungsi Intelijen...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai...
HomeBeritaHindari Pengulangan Kasus...

Hindari Pengulangan Kasus Ahok

Minggu, 10 Desember 2023 – 20:08 WIB

Jakarta – Pakar Komunikasi, Selamat Ginting, mengingatkan akan bahaya pembelahan masyarakat akibat isu sensitif, seperti kasus dugaan pelecehan Nabi Muhammad yang dilakukan oleh Komika asal Lampunh, Aulia Rakhman. Ginting mengatakan, Kasus Ahok di Pilkada DKI Jakarta harus menjadi bahan pelajaran agar tidak terulang lagi kasus serupa di tahun politik ini.

Ginting mengatakan, Belajar dari kasus Ahok di Pilkada DKI Jakarta beberapa tahun lalu, mengakibatkan pembelahan yang luar biasa di masyarakat. Kasus Ahok harus menjadi pelajaran yang luar biasa agar bangsa Indonesia tak lagi terpecah karena isu-isu sensitif. “Jangan masuk ke wilayah sensitif di tahun politik, karena kita sudah mengalami pembelahan sejak 2014. Dan itu riil,” kata Ginting, Minggu 10 Desember 2023.

Pembelahan di masyarakat ini, menurutnya sudah coba dibenahi Prabowo Subianto. Untuk menyatukan kembali rakyat Indonesia yang sempat terbelah akibat beda pilihan politik dan sejumlah isu sensitif, Prabowo mengambil langkah bergabung dengan Presiden Jokowi dan polarisasi dapat disudahi.

“Masuknya Prabowo itu kan sebenarnya tujuannya meminimalisasi pembelahan di masyarakat. Jangan diperlebar lagi di tahun politik, yang nantinya bisa menjadi sesuatu yang kontraproduktif,” kata Ginting.

Partai politik diminta Ginting untuk mengingatkan para penghibur acara dan aktor-aktor agar jangan masuk ke wilayah sensitif. “Mereka harus belajar dari kasus pembelahan masyarakat akibat pemilu. Sudah 9 tahun. Mau terjadi lagi?” ungkapnya.

Ginting juga melihat, pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang membela Aulia, justru merupakan langkah blunder. Persoalan Aulia yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW di acara yang dihadiri Anies Baswedan, menurut Ginting, sebenarnya sudah selesai ketika Aulia meminta maaf dan mengakui kekeliruannya.

Ahmad Ali, seharusnya tidak perlu mengungkap lagi masalah itu.

“Tinggal kemudian partai (tims sukses Anies) atau penyelenggara tinggal menjelaskan ke publik dan meminta pada para komika agar jangan masuk ke wilayah politik,” ungkap Ginting.

Komika Aulia Rakhman banjir kecaman setelah celotehannya dalam materi stand up diduga telah menghina nama Nabi Muhammad SAW. Saat mengisi acara Desak Anies yang diselenggarakan di Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis, 7 Desember 2023, dia mengatakan bahwa nama Muhammad telah memenuhi jeruji besi.

Semua Berita

Jalan Menuju Rohul Rusak, Warga Desa Minta Ganti Gubernur Baru

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis di zona 1 Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Desa Rambah Samo dan Muara Jaya Kepenuhan Hulu, Kamis (10/10/24). Dalam orasi politiknya, Abdul Wahid menegaskan akan fokus membantu...

Pimpinan Sementara M. Arsya Fadillah Siap Membantu Usulan Masyarakat di Musrenbangdes

Anggota DPRD Daerah Pemilihan Bathin Solapan yang juga merupakan Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Bengkalis, Muhammad Arsya Fadillah, bersama Anggota DPRD Anita menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Penyusunan RKPDES 2025 dan DU RKPDES 2026, yang diselenggarakan di Aula...

Pemuda Rumbai Mendesak Cagub Abdul Wahid, Siap Komitmen Wadah Kreatif untuk Pemuda Riau

Mahasiswa dan pemuda Riau mengadakan acara diskusi "Gertak Wahid" di Angkringan Jogja pada Rabu (9/10/24) malam. Dalam acara tersebut, Wahid memaparkan visi dan misinya sebagai calon gubernur. Septian, perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu, menyampaikan keluhannya tentang kurangnya apresiasi dari...

Kategori Berita