Rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung, Hidir Ibrahim kembali menjadi sasaran teror pelemparan bom molotov untuk yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir. Diduga pelaku yang melakukan aksi teror tersebut adalah orang yang sama dengan peristiwa sebelumnya.
Kuasa hukum Ketua GP Ansor Lampung, Meydi Muhammad Putra melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandar Lampung. Aksi pelemparan bom molotov itu sempat disaksikan oleh sejumlah warga yang berjaga di sekitar rumah. Bahkan, warga juga sempat mengejar pelaku yang melarikan diri setelah melemparkan bom molotov tersebut.
Menurut Meydi, saat kejadian kliennya sedang tidak berada di rumah karena berpergian ke luar kota. Rumah yang dalam kondisi sepi hanya dihuni oleh kerabat korban dan baru mengetahui peristiwa itu saat terdengar bunyi suara ledakan. Aksi teror tersebut juga terekam dalam rekaman kamera CCTV di depan rumah.
Dalam laporannya di Polresta Bandar Lampung, kuasa hukum korban juga menyertakan file rekaman kamera pengawas CCTV saat pelaku melemparkan bom molotov tersebut. Mereka berharap polisi bisa segera menangkap pelaku teror tersebut.
Semoga pelaku segera terungkap, ucap Meydi.