Jawa Tengah – Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror berhasil mengamankan 12 terduga teroris di Jawa Tengah. Mereka ditangkap di wilayah Solo Raya selama satu bulan penuh. Penangkapan tersebut dilakukan melalui dua operasi, yaitu pada 14 Desember 2023 dengan penangkapan 10 orang dan 23 Desember 2023 dengan penangkapan dua orang.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi, menjelaskan bahwa belasan teroris tersebut merupakan jaringan JI (Jamaah Islamiyah) dan JAD (Jamaah Ansharut Daulah). Mereka semua sudah diamankan ke Jakarta untuk pendalaman lebih lanjut.
Pihak kepolisian memastikan bahwa pengamanan wilayah di Jawa Tengah terus dilakukan, terutama menjelang pemilu 2024. Mereka telah menyiapkan dua operasi besar, yaitu Operasi Mantap Brata dan Operasi Mantap Praja.
Selain itu, Polda Jawa Tengah juga menghadapi berbagai tantangan, seperti konflik agraria yang melibatkan 5 Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah tersebut. Ada juga konflik komunal, seperti perkelahian antar perguruan silat, antar suporter, dan ormas.
Secara keseluruhan, gangguan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jawa Tengah mengalami peningkatan 2,6 persen di tahun 2023. Tahun ini tercatat ada 10.846 kasus sedangkan tahun 2022 sebanyak 10.569 kasus. Pelanggaran tindak pidana ringan juga mengalami peningkatan signifikan.
Itulah berita terkini terkait pengamanan dan keamanan di Jawa Tengah. Semoga situasi tersebut dapat diatasi dengan baik oleh pihak terkait.