Friday, December 6, 2024

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit...

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%,...

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil...
HomeBeritaNarkoba Sabu dan...

Narkoba Sabu dan Ekstasi Masuk ke Indonesia Tahun Ini dengan Tingkat Kepastian, Khususnya dari Iran dan Malaysia

Sabtu, 30 Desember 2023 – 10:36 WIB
Jakarta – Polisi memetakan peningkatan peredaran narkoba jelang tahun baru. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, terjadi peningkatan terutama pada narkoba jenis sabu dan ekstasi.

“Meningkat untuk masuk barang-barang dari luar terutama sabu dan ekstasi,” ujar Mukti, Sabtu 30 Desember 2023.

Mukti, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, menyebut bahwa obat-obatan terlarang tersebut kebanyakan dikirim dari luar negeri, termasuk dari Iran dan Malaysia.

“Jumlah sabu dan ekstasi masih informasi dari luar negeri yang masuk ke Indonesia,” katanya.

Dia menegaskan bahwa upaya pencegahan terus ditingkatkan menjelang malam tahun baru, dengan melakukan razia di tempat-tempat hiburan yang dianggap rawan penyalahgunaan narkoba.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Narkoba Mabes Polri dan Polda jajaran berhasil meringkus 11.828 tersangka narkoba di Indonesia selama tiga bulan mulai dari 21 September sampai 28 Desember 2023. Asep Edi Suheri, Kasatgas Penanggulangan Narkoba Mabes Polri mengungkapkan bahwa sejumlah barang bukti narkoba juga berhasil disita dalam periode tersebut.

Polri menyita barang bukti narkoba berupa 1.896 ton sabu, 706.612 butir ekstasi, 815.350 gram ganja, 2.039 gram kokain, 115.342 gram tembakau gorila, 1 gram Heroin, 22.743 gram ketamin, dan 3.112.204 butir obat keras.

Semua Berita

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit untuk Menjaga Kearifan Lokal yang Hilang

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%, Alfedri-Husni 42,8%.

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil Siak jelang Pilkada Siak 2024.(diambil dari katakabar.com)Survei ini memotret pasangan nomor urut 3, Alfedri-Husni Merza unggul dengan dua pasangan lainnya.Dari data yang diperoleh katakabar.com, Jumat (22/11),...

Kategori Berita