Saturday, December 7, 2024

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit...

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%,...

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil...
HomeBeritaJokowi Meminta Program...

Jokowi Meminta Program Bantuan Sosial Dilanjutkan dengan Menekankan Pentingnya Penyaluran yang Tepat Sasaran

Selasa, 9 Januari 2024 – 12:17 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk melanjutkan program pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Namun, pemberiannya harus tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Januari 2024. Sidang Kabinet Paripurna kali ini terkait peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) melalui keterpaduan layanan digital pemerintah.

“Mengenai bantuan sosial, perlu saya ingatkan harus diteruskan dan dipantau agar tepat sasaran, baik yang berupa bansos pangan, bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai), semuanya harus dipastikan tepat sasaran,” kata Jokowi.

Pada awal tahun 2024, Jokowi mengingatkan mengenai percepatan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota, APBD Provinsi, maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) agar segera dipercepat dan dimulai.

Selain itu, Jokowi meminta agar stok pangan terus dijaga baik harganya maupun jumlah stok. Jangan sampai, kata dia, terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.

“Sehingga, ini perlu betul-betul dipantau di setiap kabupaten, di setiap provinsi agar stok yang ada bisa kita jaga dan harganya terjangkau masyarakat,” ujarnya.

Termasuk, lanjut dia, mengenai bahan bakar minyak (BBM) dan gas yang harus selalu tersedia. Jangan sampai ada satu, dua, atau lebih kabupaten terjadi kelangkaan gas karena masalah distribusi yang terganggu. “Harus dipantau dan dilihat secara detail,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Semua Berita

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit untuk Menjaga Kearifan Lokal yang Hilang

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%, Alfedri-Husni 42,8%.

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil Siak jelang Pilkada Siak 2024.(diambil dari katakabar.com)Survei ini memotret pasangan nomor urut 3, Alfedri-Husni Merza unggul dengan dua pasangan lainnya.Dari data yang diperoleh katakabar.com, Jumat (22/11),...

Kategori Berita