Monday, November 10, 2025

Pria Paruh Baya di...

Warga Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar dikejutkan dengan penemuan seorang pria berinisial RE...

Penjelasan Dokter: Fakta Nasi...

Pengguna internet belakangan ini sering membahas tentang tren membekukan nasi sebelum dikonsumsi. Banyak...

Banjir Bandang Melanda Dua...

Pada hari Sabtu, 8 November 2025, banjir bandang melanda sembilan desa di dua...

Vidi Aldiano: Mengatasi Ketakutan...

Vidi Aldiano menyampaikan ketakutannya terkait kemungkinan mewariskan penyakit kanker kepada anaknya. Dalam sebuah...
HomeprabowoPangeran Singosari: Pejuang...

Pangeran Singosari: Pejuang Nasional – prabowo2024.net

Pangeran Singosari: Pemimpin Pembangunan Magelang

Siapa yang pernah tinggal di Magelang seperti saya, pasti mengetahui kisah perjuangan Pangeran Singosari. Ia tidak hanya seorang senopati perang dan pemimpin agama, tetapi juga seorang pemimpin pembangunan Magelang.

Pangeran Singosari atau dikenal sebagai Kyai Raden Santri, Putra Ki Ageng Pemanahan adalah keturunan Prabu Brawijaya Majapahit. Beliau juga merupakan saudara kandung Raden Sutawijaya atau sering dikenal dengan nama Panembahan Senopati yang menjadi raja Mataram Islam Pertama.

Pangeran Singosari merupakan seorang bangsawan yang pernah ditugaskan menjadi senopati perang untuk menaklukkan kembali kadipaten-kadipaten yang ingin memisahkan diri dari Mataram Islam.

Pangeran Singosari juga pernah ditawari untuk menjadi adipati sebuah kadipaten setelah Panembahan Senopati menjadi Raja, tetapi beliau menolaknya. Karena niat dan semangat beliau yang kuat untuk menyebarkan agama Islam, Pangeran Singosari memilih untuk keluar dari keraton dan menumpas berandalan di Magelang.

Pangeran Singosari juga meninggalkan keluarganya lalu berkelana menuju tempat terpencil di daerah pegunungan hutan bambu arah barat Gunung Merapi, untuk menyebarluaskan agama Islam. Karena sikap dan perilakunya yang ramah dan membangun, masyarakat setempat menyambut baik kedatangan beliau.

Masyarakat setempat sangat kagum dan menghormati beliau. Sampai sekarang banyak masyarakat berziarah ke makam Kyai Raden Santri, karena jasa-jasa serta keistimewaan beliau dalam perkembangan ajaran Islam dan membangun masyarakat di Magelang.

Kisah beliau mengingatkan saya bahwa seorang pemimpin militer harus mampu mendapatkan dukungan dari rakyat. Ia harus mampu berbuat, memberi kebaikan yang berkesinambungan kepada rakyat tersebut. Tidak cukup hanya jago berperang dan menghancurkan musuh. Pemimpin militer yang efektif harus pandai membangun. Tidak mungkin rakyat mendukung seorang pemimpin militer, rela berkorban harta dan mungkin nyawa, jika tidak untuk kebaikannya sendiri.

Source: Prabowosubianto.com

Source link

Semua Berita

Prabowo Kembali dari Tiongkok: Tiba di Indonesia Rabu Malam

Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan Perlawanan Rakyat Tiongkok di Beijing dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Kedatangan Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma dikepalai oleh Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi. China menyatakan dukungan terhadap...

Prabowo’s Return From China: Essential Insights

Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing untuk merayakan 80 tahun kemenangan China dalam Perang Perlawanan. Prabowo tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu malam, disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden...

Prabowo Subianto’s Beijing Meeting with Xi Jinping: Significant Agreements

Prabowo Subianto dan Xi Jinping bertemu di Beijing dan mencapai kesepakatan penting dalam pertemuan mereka. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk menangani berbagai isu krusial yang mempengaruhi hubungan antara Indonesia dan Tiongkok. Prabowo Subianto, yang kala itu menjabat sebagai...

Kategori Berita