Wednesday, October 16, 2024

Mobil Termahal yang Pernah...

Rabu, 16 Oktober 2024 - 12:36 WIB VIVA – Shin Tae Yong sudah beberapa...

Hemat Miliaran Rupiah Biaya...

Nusaperdana.com, PEKANBARU - 15 Oktober 2024 - Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Tim...

Jokowi dan Prabowo Subianto...

Jakarta — President Joko Widodo (Jokowi) and President-elect Prabowo Subianto appeared united at...

Baterai Smart Key Motor...

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:42 WIB Jakarta, VIVA - Saat ini banyak sepeda...
HomeprabowoDasar Pembangunan #1:...

Dasar Pembangunan #1: Pertumbuhan Ekonomi Untuk Masyarakat Indonesia (Mencegah Kepergian Kekayaan Kita ke Luar Negeri)

Penyakit terbesar yang saat ini dihadapi oleh ekonomi Indonesia adalah aliran keluar kekayaan nasional dari wilayah Indonesia. Sebagian besar hasil ekonomi Indonesia disimpan dan dimanfaatkan di luar negeri, menyebabkan dampak yang signifikan bagi negara ini. Kekayaan bagi suatu negara, sama dengan darah bagi tubuh manusia. Saat ini, Indonesia secara metaforis sedang berdarah dan hal ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan sejak zaman penjajahan, hingga saat ini.

Aliran kekayaan Indonesia ke luar negeri sudah menjadi masalah yang persisten selama bertahun-tahun. Kita sebagai negara sedang bekerja keras untuk memperkaya bangsa lain, sementara kekayaan Indonesia sendiri tidak begitu menguntungkan bagi negara. Sejak masa VOC, aliran kekayaan Indonesia ke Belanda telah menjadi permasalahan yang serius bagi bangsa Indonesia. Kondisi saat ini hanya menggambarkan betapa masalah tersebut sulit terlihat, namun sebenarnya telah terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Ada beberapa indikator ekonomi yang menggambarkan bagaimana kekayaan Indonesia mengalir ke luar negeri. Pertama, adalah neraca perdagangan negara kita, terutama kepemilikan dari perusahaan-perusahaan yang melakukan ekspor. Yang kedua, adalah data simpanan di bank-bank luar negeri yang dimiliki oleh pengusaha dan perusahaan Indonesia.

Mengamati tabel neraca ekspor-impor Indonesia dari tahun 1997 hingga 2014, kita dapat melihat bahwa total nilai ekspor mencapai angka USD 1,9 triliun dengan memiliki surplus perdagangan. Namun, terdapat potensi kesalahan dalam pemantauan ekspor ini. Selain itu, banyak uang hasil keuntungan ekspor yang tidak tinggal di dalam negeri. Banyak perusahaan asing yang mengambil keuntungan di Indonesia dan menempatkannya di luar negeri.

Selain itu, jumlah simpanan di bank-bank luar negeri yang dimiliki oleh orang Indonesia juga menggambarkan aliran kekayaan negara ke luar. Pada akhir tahun 2016, terdapat Rp. 11.000 triliun kekayaan orang Indonesia yang disimpan di bank-bank di luar negeri. Jumlah ini lebih dari 5 kali lipat anggaran belanja negara Indonesia saat itu.

Aliran kekayaan nasional Indonesia ke luar negeri sudah menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian serius. Kita perlu mengambil tindakan untuk menghentikan aliran ini dan memastikan kekayaan nasional kita tetap di dalam negeri untuk membangun ekonomi Indonesia.

Source link

Semua Berita

Jokowi dan Prabowo Subianto Naik Bersama di Jeep Pindad untuk Memeriksa Pasukan dalam Upacara Keamanan Pelantikan Presiden

Jakarta — President Joko Widodo (Jokowi) and President-elect Prabowo Subianto appeared united at the Security Ceremony for the upcoming Presidential and Vice Presidential Inauguration, held at the Mobile Brigade Corps Headquarters (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, on Monday (October...

Jokowi-Prabowo Terlihat Sering Bersama Menjelang Pelantikan, Pengamat: Stabilitas Indonesia Tetap Terjaga

Jakarta — Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti Presiden RI Jokowi yang senantiasa kompak dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang belakangan semakin sering terlihat bersama. Menurut Ujang kekompakan ini menyejukkan dan menciptakan situasi yang...

Kemunculan Sering Jokowi dan Prabowo Bersama Menjelang Pelantikan, Analis: Stabilitas Indonesia Terjaga

Jakarta — Political analyst Ujang Komarudin has highlighted the growing camaraderie between President Joko Widodo (Jokowi) and President-elect Prabowo Subianto ahead of the upcoming presidential and vice-presidential inauguration. Their frequent appearances together have provided reassurance to the public, creating...

Kategori Berita