Sunday, April 27, 2025

Marquez di Garasi, Mobil...

Pada hari Minggu, 27 April 2025 pukul 08:15 WIB, terdapat beberapa berita yang...

Tips Berkegiatan Sehari-hari: Mari...

Pekanbaru - Dalam suasana bulan Syawal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan Ikatan...

Mengapa Pahlawan Nasional Tak...

Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah membahas...

Fabio Quartararo Pantas Disebut...

Pada Sabtu, 26 April 2025, Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha menunjukkan...
HomeBeritaAksi Damai Masyarakat...

Aksi Damai Masyarakat Melayu Suku Nan Sembilan Diadakan di Depan Pematang GS

Masyarakat Melayu Riau yang tinggal di Desa Petani dan Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, yang merupakan bagian dari suku nan sembilan, telah lama tinggal di daerah tersebut dan merasa terganggu dengan adanya Tanah Terkontaminasi Minyak (TTM).

Masyarakat telah menyampaikan keluhan mengenai TTM kepada pihak PHR, namun sayangnya mereka tidak mendapatkan rekomendasi dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk membersihkan TTM tersebut.

Selain masalah TTM, masyarakat Suku Melayu di Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau juga meminta agar PHR lebih terbuka dalam merekrut Tenaga Kerja lokal. Mereka merasa bahwa masalah naker selama ini tertutup dan memberikan wewenang kepada perusahaan di bawah naungan PHR (Sub Kon).

Dalam orasinya, Saparudin Sape sebagai koordinator lapangan aksi damai pada Kamis (07/03/2024) menjelaskan bahwa masyarakat Melayu Riau menuntut agar PHR lebih peduli terhadap masyarakat setempat. Mereka menyatakan bahwa selama puluhan tahun mereka hanya menjadi penonton terhadap operasi sumur minyak di daerah mereka tanpa mendapatkan manfaat yang layak.

Aksi damai ini juga menolak keras keputusan perusahaan-perusahaan yang memutus kontrak kerja dengan pekerja lokal, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Masyarakat Melayu juga meminta agar PHR memberdayakan perusahaan lokal dalam mendapatkan pekerjaan di daerah Pertamina Hulu Rokan.

Aksi damai ini diawasi ketat oleh pihak kepolisian dan TNI, serta didukung oleh LSM, Ormas, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, dan masyarakat setempat. Humas PHR kemudian melakukan mediasi dengan para demonstran yang hadir.

Manajemen PHR menyampaikan kesediaannya untuk berdiskusi dan mediasi dengan para demonstran, namun di tempat yang lebih nyaman. Permintaan ini disambut baik oleh masyarakat Melayu suku nan sembilan, sehingga aksi damai dapat dibubarkan dengan tertib, aman, dan damai. Tim Humas PHR dan para demonstran pun membubarkan diri secara tertib.

Semua Berita

Tips Berkegiatan Sehari-hari: Mari Lakukan Seperti Biasa

Pekanbaru - Dalam suasana bulan Syawal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Riau mengadakan acara halal bihalal di Sekretariat Jalan Arifin Achmad pada Sabtu (26/4/2025). Acara tersebut dihelat dalam suasana kekeluargaan, sambil menikmati kue...

Penangkapan Pelaku Pencabulan Anak oleh Polres Kampar

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar telah berhasil menangkap seorang pria berinisial AA (60 th), seorang pensiunan PNS yang diduga melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap seorang anak perempuan di bawah umur. Penangkapan tersebut terjadi pada Jumat (25/04/2025) siang di...

Bupati Inhil Dukung Pengembangan Sepak Bola, Kursus Lisensi D PSSI Resmi

Pada tanggal 26 April 2025, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili oleh Sekretaris Diasporabudpar Kabupaten Inhil, Ricky Putra, menghadiri pembukaan Kursus Lisensi D PSSI Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Indragiri Hilir di Aula Hotel 3 Putri, Tembilahan. Tujuan dari kursus...

Kategori Berita