Friday, October 11, 2024

GWM Indonesia Menurunkan Harga...

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:45 WIB Jakarta, VIVA - GWM Indonesia terus memperluas...

Kebutuhan Akan Pemisahan Fungsi...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan...

Pakar Nilai Penting Pemisahan...

Mengapa Fungsi Intelijen Domestik dan Luar Negeri Harus Dipisah? KBRN, Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga...

Urgensi Pemisahan Fungsi Intelijen...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai...
HomeprabowoCSIS Mengonfirmasi Prabowo...

CSIS Mengonfirmasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Memenangkan Satu Putaran dalam Quick Count: Demokrasi Tetap Pilihan Terbaik

Jakarta – Hasil Pemilu 2024 versi hitung cepat (quick count) beberapa lembaga menunjukkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang. Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bahkan memastikan kemenangan itu bisa diraih dalam sekali putaran.

Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menganalisa kemenangan itu sebetulnya sudah diprediksi jika melihat dari tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus melejit jelang Pemilu 2024. Ia juga mengatakan keunggulan paslon tersebut terlihat dari hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei.

“Hasil quick count (QC) atau hitung cepat sejumlah lembaga survei mengonfirmasi kemenangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di kisaran 57-58 persen,” kata Arya melalui keterangan resmi, Rabu (21/2).

Tidak hanya memenangkan Pilpres, Arya juga mengatakan torehan angka yang diraih keduanya menjadi yang tertinggi dari angka kemenangan yang pernah dicapai capres-cawapres di era sebelumnya.

“Dengan torehan tersebut hampir dipastikan pemilu presiden akan berlangsung dalam satu putaran. Rekor tersebut berhasil memecahkan capaian Presiden Joko Widodo sebesar 55,50 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 silam,” jelas Arya.

Adapun berdasar estimasi perolehan suara yang didapat berdasar dari quick count, yang digelar CSIS bersama Cyrus Network (CN), suara untuk Prabowo-Gibran nyaris memimpin di semua wilayah Tanah Air. Tidak tanggung-tanggung, angka dukungan untuk paslon usungan Koalisi Indonesia Maju terpaut hingga puluhan persen, dibanding paslon lainnya. Arya menyebut capaian itu telah memenuhi syarat kemenangan dalam Pilpres yang termuat dalam Pasal 6 (3) Undang-Undang Dasar 1945.

“Dalam pasal itu disebutkan bahwa ‘Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden’,” paparnya.

Lebih lanjut, Arya juga menjelaskan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran dipengaruhi oleh sejumlah hal. Salah satunya terlihat dari angka split-ticket voting yang terjadi pada pendukung partau koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

“Kondisi tersebut tentu menguntungkan Prabowo. Ia tidak hanya mendapatkan suara dari basis partai pendukungnya, tetapi juga mendapatkan suara dari partai koalisi lainnya,” ucap Arya.

Pengaruh lain yang juga turut menyumbang angka kemenangan Prabowo-Gibran juga didapat dari persepsi positif masyarakat terhadap kinerja pemerintah serta situasi ekonomi yang dinilai baik. Arya menuturkan masyarakat melihat itu dari alokasi anggaran program bantuan sosial yang meningkat. Berdasar catatan CSIS dalam survei pada Desember 2023 lalu, sebanyak 86,1 persen percaya pada Presiden.

“Kemenangan Prabowo-Gibran juga dapat dilihat dari perubahan strategi tim kampanye yang menyasar kampanye di platform TikTok serta keterlibatan influencer berpengaruh dalam tim kampanye nasional. Konten-konten Prabowo yang direproduksi di TikTok hampir selalu menjadi viral dan ditonton puluhan juta orang,” tambah Arya.

Kendati demikian, Arya menyebut potensi kemenangan Prabowo-Gibran sebetulnya telah terdeteksi sejak awal. Apalagi bila merujuk pada hasil survei yang signifikasi sejak November 2023 lalu. Ia menuturkan peta elektoral yang dinamis jelang pemilu membuat tim dari paslon lain mesti berpikir strategis, bahkan menekankan narasi pemilu berjalan lebih dari putaran.

“Dengan gap suara yang tinggi, menjadi sangat sulit bagi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Moh. Mahfud MD untuk mengejar suara Prabowo-Gibran yang terus meroket. Hal yang masih mungkin diusahakan saat itu adalah ‘memaksa’ pemilu presiden bisa berlangsung dua putaran,” jelas Arya.

CSIS, lanjut Arya, menganalisa bahwa dalam strategi memenangkan hati pemilih, paslon 01 dan 03 juga melancarkan gerakan yang relatif berbeda menjelang akhir masa kampanye.

“Untuk mempengaruhi sikap pemilih di akhir masa kampanye, Anies Baswedan memilih mengendurkan ‘serangan’nya pada debat pamungkas calon presiden. Sebaliknya, Ganjar justru semakin agresif menyerang,” ujarnya.

Terakhir, Arya bersama CSIS mencatat bahwa Pemilu 2024 menggenapkan proses demokrasi yang telah dilakukan sejak reformasi 1998. Artinya, setelah periode tersebut, Indonesia telah melewati enam kali pemilu. Ia melihat dengan segala kurang dan lebihnya, demokrasi masih menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia dalam menghadapi masalah nasional dan internasional ke depan.

“Dalam setiap pemilu kita menyaksikan kekuasan itu naik dan turun. Perubahan-perubahan politik datang begitu cepat, sehingga kita tidak punya banyak waktu untuk beradaptasi. Demokrasi dengan segala catatannya, masih menjadi pilihan terbaik untuk kita sampai kapanpun,” katanya.

“Kita membutuhkan seorang negarawan yang demokrat untuk memimpin lebih dari 270 juta orang di negeri ini, untuk menghadapi tantangan domestik dan global yang kian berat di tahun ini dan tahun-tahun ke depan, kita membutuhkan kabinet yang kompeten dan berpengalaman,” pungkas Arya. (SENOPATI)

Source link

Semua Berita

Prabowo Subianto Berada di Peringkat ke-18 dalam 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2025

Presiden terpilih Prabowo Subianto dinobatkan sebagai salah satu tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia untuk tahun 2025, menempati peringkat ke-18 dari 500 tokoh terkemuka. Pengakuan ini dipublikasikan dalam The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2025. Prabowo...

Prabowo Subianto Dinobatkan Sebagai Tokoh Islam Berpengaruh Dunia Bersama MBZ, MBS, dan Erdogan

Jakarta – Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto masuk ke dalam daftar top 50 dari 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia 2025. Prabowo sendiri menduduki peringkat ke-18. Dikutip dari publikasi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims...

Prabowo Subianto Berada di Antara Tokoh Muslim Terpenting di Dunia Bersama MBZ, MBS, dan Erdogan

Prabowo Subianto, President-elect of Indonesia for the 2024-2029 term, has been recognized in The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2025, securing the 18th position. He is listed among prominent Muslim leaders such as Jordan's King Abdullah...

Kategori Berita