Friday, October 11, 2024

Kebutuhan Akan Pemisahan Fungsi...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan...

Pakar Nilai Penting Pemisahan...

Mengapa Fungsi Intelijen Domestik dan Luar Negeri Harus Dipisah? KBRN, Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga...

Urgensi Pemisahan Fungsi Intelijen...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai...

Jalan Menuju Rohul Rusak,...

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis...
HomeBeritaKonsultasi Publik untuk...

Konsultasi Publik untuk Rencana Pengembangan Fisik dan Non Fisik RSU Mutia Sari Duri

Manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Mutia Sari Duri telah mengadakan Konsultasi Publik dalam rangka studi Amdal rencana pengembangan bersama Pemerintah Kecamatan dan masyarakat sekitar.

Rencana pengembangan RSU Mutia Sari dilakukan di atas lahan seluas 8.881 m2 dengan total luas bangunan mencapai 12.961 m2. Peningkatan aktivitas penunjang juga akan dilakukan dengan penambahan kapasitas layanan rawat inap, layanan rawat jalan, dan fasilitas lainnya.

Tujuan utama pembangunan ini adalah untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat, sehingga dapat memberikan akses yang lebih baik dan layanan kesehatan yang berkualitas.

Pada tanggal 28 Februari 2024, RSU Mutia Sari mengumumkan rencana pengembangan proyek tersebut dan menerima saran, pendapat, atau tanggapan masyarakat selama 10 hari kerja sejak tanggal pengumuman dilaksanakan.

Turut hadir dalam Konsultasi Publik Studi Rencana Pengembangan RSU Mutia Sari Duri adalah Owner H. Asmen, Kepala UPT Lingkungan Hidup Kecamatan Mandau Harzulkifli, dan Camat Mandau Riki Rihardi, Lurah Air Jamban Ryfky Elianingsy, serta tokoh masyarakat dan pemuda.

Owner RSU Mutia Sari, H.Asmen, menyampaikan harapannya agar pengembangan ini mendapat doa dan restu dari masyarakat setempat untuk berjalan dengan lancar. Tujuan pengembangan RSU Mutia Sari adalah untuk menambah ruang inap bagi pasien dan meningkatkan pelayanan dari tenaga medis.

Camat Mandau, Riki Rihardi, mengapresiasi langkah RSU Mutia Sari dalam melaksanakan studi Amdal sebelum melakukan pengembangan, sebagai langkah preventif terhadap masalah lingkungan di masa depan.

RSU Mutia Sari mendapat dukungan dari Pemerintah Kecamatan Mandau dalam melakukan pengembangan ini, dengan harapan rumah sakit ini dapat semakin dikenal dan memberikan pelayanan yang baik bagi pasien.

Sesi pemaparan studi Amdal rencana pembangunan RSU Mutia Sari Duri disampaikan oleh Tenaga Ahli Lingkungan RSU Mutia Sari, Sri Fitria Retnawaty. Dalam pemaparannya, Sri Fitria Renawaty menjelaskan mengenai pengembangan fisik dan non fisik dalam rencana pembangunan RSU Mutia Sari Duri.

Semua Berita

Jalan Menuju Rohul Rusak, Warga Desa Minta Ganti Gubernur Baru

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis di zona 1 Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Desa Rambah Samo dan Muara Jaya Kepenuhan Hulu, Kamis (10/10/24). Dalam orasi politiknya, Abdul Wahid menegaskan akan fokus membantu...

Pimpinan Sementara M. Arsya Fadillah Siap Membantu Usulan Masyarakat di Musrenbangdes

Anggota DPRD Daerah Pemilihan Bathin Solapan yang juga merupakan Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Bengkalis, Muhammad Arsya Fadillah, bersama Anggota DPRD Anita menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Penyusunan RKPDES 2025 dan DU RKPDES 2026, yang diselenggarakan di Aula...

Pemuda Rumbai Mendesak Cagub Abdul Wahid, Siap Komitmen Wadah Kreatif untuk Pemuda Riau

Mahasiswa dan pemuda Riau mengadakan acara diskusi "Gertak Wahid" di Angkringan Jogja pada Rabu (9/10/24) malam. Dalam acara tersebut, Wahid memaparkan visi dan misinya sebagai calon gubernur. Septian, perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu, menyampaikan keluhannya tentang kurangnya apresiasi dari...

Kategori Berita