PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bertekad untuk meningkatkan produksi dan cadangan minyak dan gas (migas) nasional melalui program eksplorasi pengeboran Migas Non Konvensional (MNK). Bersama dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), mereka telah berhasil melakukan tajak sumur eksplorasi MNK kedua di Wilayah Kerja (WK) Rokan yaitu sumur Kelok DET-1.
Tajak sumur MNK kedua ini dilakukan pada 14 Februari 2024 dan berhasil diselesaikan lebih cepat dari target. EVP Upstream Business PHR Edwil Suzandi menyatakan bahwa tajak sumur ini lebih awal dari perkiraan karena faktor cuaca yang mendukung. Selain itu, kegiatan tajak sumur dilakukan tanpa insiden atau kecelakaan kerja.
Penggunaan Rig Pertamina Drilling PDSI #42.3/N1500-E yang berukuran besar dengan tenaga 1.500 horsepower (HP) memungkinkan pengeboran mencapai kedalaman hingga 8.188 kaki. Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita menjelaskan bahwa spesifikasi rig yang mumpuni dan teknologi yang mutakhir dapat menyukseskan program pengeboran sumur eksplorasi MNK kedua di WK Rokan.
Selain itu, PHR juga telah melakukan tajak sumur pertama eksplorasi MNK yakni sumur Gulamo DET-1 di Rokan Hilir pada Juli 2023 lalu. MNK merupakan migas yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya dengan permeabilitas rendah. Program MNK ini diharapkan mampu meningkatkan produksi dan cadangan migas nasional dan upaya pencapaian target pemerintah yakni produksi 1 juta barel minyak per hari di tahun 2030.