Wednesday, October 16, 2024

Mobil Termahal yang Pernah...

Rabu, 16 Oktober 2024 - 12:36 WIB VIVA – Shin Tae Yong sudah beberapa...

Hemat Miliaran Rupiah Biaya...

Nusaperdana.com, PEKANBARU - 15 Oktober 2024 - Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Tim...

Jokowi dan Prabowo Subianto...

Jakarta — President Joko Widodo (Jokowi) and President-elect Prabowo Subianto appeared united at...

Baterai Smart Key Motor...

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:42 WIB Jakarta, VIVA - Saat ini banyak sepeda...
HomeprabowoPrabowo-Gibran Dikatakan sebagai...

Prabowo-Gibran Dikatakan sebagai Kunci Kembalinya Demokrasi ke Tangan Rakyat

Jakarta — Pengamat politik Igor Dirgantara menilai unggulnya pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pilpres 2024 adalah bukti proses demokrasi Indonesia yang dijalankan melalui pemilu berjalan dengan baik.

Hal ini menurut Igor karena Prabowo yang pernah kalah dalam pertarungan pilpres sebanyak dua kali pada tahun 2014 dan 2019, tetap setia dan konsisten dan berjuang di jalur demokrasi dengan mengikuti pemilu lagi di 2024.

“Akhirnya, di pemilu 2024 Prabowo bisa memetik buah dari perjuangannya. Melelahkan, tapi berbuah manis di jalan konstitusional. Ini artinya, Prabowo sekarang adalah the Man of The Moment yang dipilih rakyat secara demokratis sebagai Presiden 2024-2029,” jelas Igor kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/3).

Igor pun menyorot pernyataan Prabowo setelah unggul dalam pilpres 2024 bahwa memang proses jalannya demokrasi di Indonesia ini melelahkan dan membutuhkan biaya besar, tetapi ini harus dijalankan dan perlu ditingkatkan lagi kualitasnya.

“Prabowo mengerti demokrasi di Indonesia itu sangat mahal (high cost). Oleh karena itu, Indonesia memang membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan tegas pasca kepemimpinan Jokowi nanti untuk mengembalikan demokrasi ke tangan rakyat, bukan ke tangan pemodal atau pemilik modal,” kata Igor.

Igor mengatakan dirinya tidak khawatir dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran nantinya karena Prabowo sendiri mengerti kebutuhan akan adanya check and balances sebagai tokoh nasional yang bertahun-tahun di luar pemerintah.

“Ini faktor penting mengapa Prabowo akan mau mendengar kritik dan bisa menghargai sikap oposisi ketika nanti menjadi pemimpin baru Indonesia,” lanjutnya.

Igor memprediksi demokrasi Indonesia ke depan akan jauh lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran lantaran keduanya terbukti telah melalui proses demokrasi di Indonesia yang tidak instan ataupun hanya mengandalkan popularitas semu.

“Prabowo adalah contoh baik bagaimana membangun partai dari nol, bukan numpang, bukan petugas partai, apalagi karyawan partai. Prabowo tahu pilar demokrasi terpenting adalah partai politik,” imbuhnya. (SENOPATI)

Source link

Semua Berita

Jokowi dan Prabowo Subianto Naik Bersama di Jeep Pindad untuk Memeriksa Pasukan dalam Upacara Keamanan Pelantikan Presiden

Jakarta — President Joko Widodo (Jokowi) and President-elect Prabowo Subianto appeared united at the Security Ceremony for the upcoming Presidential and Vice Presidential Inauguration, held at the Mobile Brigade Corps Headquarters (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, on Monday (October...

Jokowi-Prabowo Terlihat Sering Bersama Menjelang Pelantikan, Pengamat: Stabilitas Indonesia Tetap Terjaga

Jakarta — Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti Presiden RI Jokowi yang senantiasa kompak dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang belakangan semakin sering terlihat bersama. Menurut Ujang kekompakan ini menyejukkan dan menciptakan situasi yang...

Kemunculan Sering Jokowi dan Prabowo Bersama Menjelang Pelantikan, Analis: Stabilitas Indonesia Terjaga

Jakarta — Political analyst Ujang Komarudin has highlighted the growing camaraderie between President Joko Widodo (Jokowi) and President-elect Prabowo Subianto ahead of the upcoming presidential and vice-presidential inauguration. Their frequent appearances together have provided reassurance to the public, creating...

Kategori Berita