Friday, October 11, 2024

Pakar Nilai Penting Pemisahan...

Mengapa Fungsi Intelijen Domestik dan Luar Negeri Harus Dipisah? KBRN, Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga...

Urgensi Pemisahan Fungsi Intelijen...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai...

Jalan Menuju Rohul Rusak,...

Nusaperdana.com, ROKAN HULU - Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid melakukan kampanye dialogis...

Jelang Pelatikan pada 20...

Perjalanan Kepresidenan Prabowo Subianto Pada 20 Oktober mendatang 20 Oktober 2024 nanti, Prabowo Subianto...
HomeOlahragaSebelum Vietnam Dibantai,...

Sebelum Vietnam Dibantai, STY Mengungkap Situasi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengungkapkan situasi sulit sebelum mengalahkan Vietnam 3-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (26/3) lalu. Situasi sulit tersebut adalah masalah kondisi kesehatan pemain.

Setelah timnas Indonesia menang dalam leg pertama, STY mengatakan bahwa ada 10 pemain yang jatuh sakit, beberapa di antaranya harus dibawa ke rumah sakit. “Jadi setelah pertandingan pertama lawan Vietnam di Indonesia, hampir 10 pemain sakit demam juga. Ada beberapa pemain yang harus masuk rumah sakit, itu situasi yang buruk bagi timnas Indonesia,” kata STY di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/3).

“Namun saya meminta kepada para pemain, staf pelatih, dan orang-orang dari PSSI untuk bersatu karena jadwal [lawan Vietnam] kali ini,” tambahnya.

Karena situasi sulit itu, STY memanggil pemain tambahan seperti Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Muhammad Ferrari. Hal ini dilakukan karena kondisi sulit yang sedang dialami oleh skuad Garuda.

Penyesuaian juga dilakukan oleh pelatih asal Korea tersebut. Ia sengaja tidak memberikan program latihan intensif menjelang pertandingan melawan Vietnam di laga kedua untuk menjaga kondisi pemain.

“Melawan Vietnam, laga kedua ini sangat penting, jadi daripada fokus latihan, kami fokus pada kondisi karena itu merupakan faktor kunci untuk bisa menang ketika tekanan semakin berkurang,” ujarnya.

Upaya tersebut membuahkan hasil. Indonesia berhasil meraih poin penuh dengan mencetak tiga gol yang dicetak oleh Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.

Saat ini Timnas Indonesia berada di posisi kedua dalam klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin. Justin Hubner dan rekan-rekannya meraih dua kemenangan, satu kekalahan, dan satu kali imbang. (jr)

Source link

Semua Berita

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan Menjamin Transparansi Keuangan Perusahaan?

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan Menjamin Transparansi Keuangan Perusahaan - Transparansi keuangan merupakan pilar penting dalam membangun kepercayaan dan stabilitas ekonomi. Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berperan dalam menjaga transparansi keuangan perusahaan? Melalui audit yang komprehensif dan...

KONI DKI Diminta Mundur setelah Jakarta Gagal Meraih Juara Umum pada PON XXI Aceh-Sumut

JAKARTA RAYA – Ketua Umum KONI Jakarta, Hidayat Humaid, dituntut untuk mundur setelah kontingen Jakarta gagal meraih gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Hidayat, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala bidang pembinaan prestasi KONI Jakarta, dinilai...

Maesyal Rasyid Menghargai Prestasi Atlet E-sport Yang Meraih Medali Perak

JAKARTA RAYA | Menyambut atlet Honor Of Kings yang meraih perak dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, di Qubika Boutique Hotel, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, pada Kamis (19/9/2024). Moch. Maesyal Rasyid berjanji akan mendukung sepenuhnya aktivitas...

Kategori Berita