Monday, February 10, 2025

Misteri Mobil di Bandara:...

Pada hari Senin, 10 Februari 2025, ada beberapa berita menarik yang dipublikasikan di...

Kunci Sukses Pemasaran UMKM...

Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pemahaman akan motivasi konsumen menjadi kunci...

Pencerah Umat dan Pelestari...

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan ucapan selamat dalam peringatan Hari Pers Nasional 2025....

Keunggulan Kualitas, Harga, &...

Industri kopi di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Minum...
HomeKriminalSopir Taxi Online...

Sopir Taxi Online Pemalak Penumpangnya di Kembangan Bermotif Berencana Menikah

Keterangan pers mengungkap kasus pemerasan dengan kekerasan oleh oknum sopir Grab di Kembangan, Jakarta Barat yang berinisial MGS terhadap wanita berinisial C. Pemerasan dan penganiayaan tersebut terjadi di Tol Tangerang, ketika mobil yang dikendarai pelaku sudah mendekati wilayah tujuan korban, yakni Kembangan, Jakarta Barat.

Sopir taksi online berinisial MGS (25) yang meminta paksa uang Rp100 juta kepada penumpangnya wanita berinisial C (29) serta menganiaya korbannya di Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (25/3) diketahui mengaku butuh biaya untuk menikah. “Dari hasil pendalaman penyidik, motif utama pelaku melakukan pengancaman dan meminta sejumlah uang karena kepepet mau menikahi pacarnya. Pada bulan April ini pelaku akan menikah tetapi belum ada biayanya,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi dalam jumpa pers di Jakarta.

Syahduddi juga menjelaskan bahwa pemalakan dan penganiayaan tersebut terjadi di Tol Tangerang, ketika mobil yang dikendarai pelaku sudah mendekati wilayah tujuan korban, yakni Kembangan, Jakarta Barat. Korban merasa curiga dan menanyakan mengapa dimasukkan ke dalam tol. Pelaku menjawab bahwa hanya mengikuti sesuai dengan peta digital yang ada di handphone-nya. Korban kemudian memeriksa handphone tersebut dan melihat bahwa jarak antara tempat tinggal korban (apartemen di Kembangan) dengan lokasi tersebut sekitar 11 menit.

Pelaku langsung menyodorkan handphone kepada korban sambil memaksa korban untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku. Korban mengatakan bahwa dirinya tidak punya uang sejumlah Rp100 juta, melainkan hanya Rp500 ribu. Korban pun sempat melarikan diri dari mobil namun berhasil ditangkap kembali oleh pelaku. Korban akhirnya berhasil melarikan diri setelah berteriak minta tolong kepada orang yang melintas di area jalan.

Korban melapor ke polisi dan pelaku berhasil ditangkap pada Jumat dini hari. Pelaku disangkakan dengan pasal pemerasan dengan kekerasan, pencurian dengan kekerasan, dan pengancaman yang dapat dikenakan sanksi penjara.

Source link

Semua Berita

“Skandal Dipecat Polisi di Jakarta: Berita Terkini”

Dua dari tiga polisi yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap pengunjung acara Djakarta Warehouse Project (DWP) telah dipecat atau diberhentikan tidak dengan hormat. Kabar ini disampaikan oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko setelah hasil sidang...

“PWI Kutuk Pembakaran Kantor Redaksi: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan”

Ketua Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (LKBPH PWI), HMU Kurniadi, mengutuk aksi percobaan pembakaran kantor redaksi Harian Pakuan Raya (Pakar) di Bogor pada Sabtu, 28 Desember 2024 dini hari. Kurniadi menegaskan pentingnya polisi segera menangkap...

Penemuan dan Wawasan Menjanjikan: Hasto KPK Kabur dan Ditahan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kepada publik bahwa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang telah ditetapkan sebagai tersangka tidak akan dapat kabur. Menurut Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, tim penyidik akan segera menahan Hasto, yang merupakan 'tangan kanan' dari Ketua...

Kategori Berita