Jumat, 12 April 2024 – 09:42 WIB
Jakarta, 12 April 2024 – Momen Lebaran 2024 telah berakhir, menandakan kembalinya para pemudik ke kota untuk melanjutkan aktivitas dan pekerjaan mereka.
Polri sebagai instansi yang bertanggung jawab atas kelancaran arus lalu lintas, telah menyiapkan sejumlah rekayasa dan pembatasan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2024.
Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana arus balik selalu diwarnai dengan kepadatan kendaraan yang luar biasa,
Polri kali ini bertindak lebih sigap dan matang dalam mempersiapkan diri. Sejumlah rekayasa lalu lintas dan pembatasan diberlakukan di berbagai titik strategis, khususnya di jalur-jalur utama yang diprediksi akan dilalui oleh para pemudik.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa salah satu skema utama yang diterapkan adalah one way, yaitu pemberlakuan satu arah pada ruas jalan tertentu. Setelah one way selesai, contraflow akan diberlakukan.
“Rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan pada saat arus balik, one way dari KM 414 Kalikangkung sampai dengan KM 72 Jakarta – Cikampek. Setelah itu, kami melakukan contraflow sampai dengan KM 47,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Korlantas Polri.
Selain one way dan contraflow, Polri juga memberlakukan ganjil genap di ruas Tol Jakarta-Cikampek, mulai dari KM 414 Gate Tol Kalikangkung hingga KM 0. Pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang melintas dan mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas.
“Pembatasan barang juga tetap akan kami lakukan sampai dengan tanggal 16, kemudian ganjil genap juga akan dilakukan pada saat arus balik,” tuturnya.
Upaya Polri dalam melancarkan arus balik Lebaran 2024 tak hanya berhenti di situ. Berbagai fasilitas tambahan pun disediakan, seperti mobil derek dan ambulan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kendaraan mogok atau kecelakaan di jalan.
Selain itu, jumlah petugas di lapangan juga diperbanyak untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan membantu para pemudik yang membutuhkan.
“Kami akan memberikan reflektor nanti, dari arah contraflow maupun dari arah yang jalur seharusnya. Kalau kemarin hanya satu bagian, nanti akan kasih dua bagian. Untuk jarak cone ke cone, kalau kemarin 30 meter sekarang jadi 10 meter dan setiap 2,5 meter yang dirapatkan,” ungkapnya.
“Kami juga akan menyiapkan safety car mulai dari KM 72 sampai KM 47, untuk memelihara kecepatan di contraflow yang maksimal hanya 60 kilometer per jam,” tambahnya.