PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Riau. Program Peduli Stunting (Penting) PHR telah menyasar 11.340 penerima manfaat di berbagai daerah di Riau setelah alih kelola.
“Program penurunan angka stunting di Riau telah menunjukkan hasil positif, hal ini berkat kerjasama dengan pemerintah daerah dan kader Posyandu yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Manager Corporate Social Responsibility PHR WK Rokan, Pinto Budi Bowo Laksono, Jumat (19/4/2024).
PHR memulai program pencegahan stunting setelah alih kelola WK Rokan pada Agustus 2021. Program ini dilakukan di beberapa daerah seperti Siak, Kampar, Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai, dan Pekanbaru.
Selain itu, PHR bersama PKBI Riau juga memberikan edukasi pencegahan stunting melalui pelatihan kepada kader Posyandu, bidan desa, dan PKK. Program ini telah memberikan manfaat bagi 80 kader posyandu, 186 balita stunting, 61 ibu hamil, dan 2748 orang terkait stunting.
Diharapkan program pencegahan stunting PHR di tahun 2024 dapat mengeliminasi angka stunting di wilayah intervensi untuk mencapai target 14% prevalensi stunting sesuai dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti PKBI Riau, BKKBN Provinsi Riau, serta Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten. Program tersebut telah menunjukkan hasil positif di beberapa kecamatan di Riau, seperti Kandis di Kabupaten Siak, dimana angka stunting mengalami penurunan.
Selain itu, program pencegahan stunting PHR juga telah mendapat penghargaan dari Gubernur Riau dan BKKBN atas kontribusinya dalam penurunan angka stunting di Riau. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo memberikan pujian atas program stunting PHR bersama Pemkab Kampar yang telah berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.