Wednesday, May 21, 2025
spot_img

Wuling Resmikan Wuling AEON...

Outlet 1 S, yang merupakan hasil kerja sama antara Wuling Motors bersama PT...

Mensos: Gelar Pahlawan Nasional...

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan bahwa usulan...

Mengenal Kota Kelahiran Presiden...

Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, negara ini telah dipimpin oleh delapan presiden...

Prestasi Gemilang: Penjualan Ritel...

Penjualan mobil penumpang Suzuki pada bulan April 2025 menunjukkan bahwa model hybrid menyumbang...
HomeOtomotifTesla Mengurangi 10...

Tesla Mengurangi 10 Persen Tenaga Kerja di Seluruh Dunia

Selasa, 16 April 2024 – 10:10 WIB

New York, 16 April 2024 – Tesla mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK, terhadap lebih dari 10 persen tenaga kerjanya di seluruh dunia. Hal ini disampaikan melalui email internal perusahaan.

Baca Juga :

Gak Nyangka, Bayar Pajak Tahunan Mobil Listrik Cuma Segini

Keputusan ini diambil, sebagai bagian dari persiapan perusahaan untuk fase pertumbuhan selanjutnya. CEO Tesla, Elon Musk, dalam emailnya kepada para karyawan menjelaskan bahwa langkah ini harus dilakukan meskipun ia merasa berat untuk melakukannya.

“Sebagai bagian dari upaya ini, kami telah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap organisasi dan membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami secara global lebih dari 10 persen,” tulis Musk, dikutip VIVA Otomotif dari laman Electrek.

Baca Juga :

Makin Memanas, Presiden Joe Biden Didesak Larang Mobil Listrik China Masuk Amerika

Jumlah pasti karyawan yang terkena PHK belum diumumkan, namun dengan perkiraan jumlah karyawan Tesla di tahun 2023 yang mencapai 140.000 orang, maka PHK ini dapat berdampak pada lebih dari 14.000 karyawan.

Baca Juga :

Persiapan Layani Arus Balik, GM PLN Banten Pastikan Operasional SPKLU Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Keputusan PHK ini datang setelah dua minggu Tesla melaporkan penurunan penjualan tahun-ke-tahun pertama dalam tiga tahun, di tengah menurunnya permintaan untuk kendaraan listrik (EV).

Perusahaan telah memperingatkan investor bahwa pertumbuhan penjualan di tahun 2024 bisa jauh lebih rendah daripada target 50 persen pertumbuhan tahunan yang mereka nyatakan.

Sebagai informasi, salah satu faktor yang membuat pemasukan Tesla menurun adalah karena pangsa pasar mobil listrik mereka yang sedikit mengecil.

Hal itu disebabkan oleh gencarnya pabrikan otomotif China seperti BYD dan Xiaomi, yang meluncurkan mobil listrik baru dengan harga lebih murah dan fitur tidak kalah lengkap.

Selain dipasarkan di Negeri Tirai Bambu, kendaraan bebas emisi tersebut juga dikapalkan ke berbagai negara termasuk Eropa dan Asia.

Halaman Selanjutnya

Sebagai informasi, salah satu faktor yang membuat pemasukan Tesla menurun adalah karena pangsa pasar mobil listrik mereka yang sedikit mengecil.

Halaman Selanjutnya

Source link

Semua Berita

Wuling Resmikan Wuling AEON Deltamas: Mall Showroom Terbaru

Outlet 1 S, yang merupakan hasil kerja sama antara Wuling Motors bersama PT Sinar Maju Motor, baru saja meresmikan outlet terbaru mereka di AEON Mall Cikarang. Lokasinya akan memberikan pengalaman berbelanja mobil yang modern dan nyaman bagi para konsumen....

Prestasi Gemilang: Penjualan Ritel Model Hybrid Suzuki Tembus 51% di April 2025

Penjualan mobil penumpang Suzuki pada bulan April 2025 menunjukkan bahwa model hybrid menyumbang sebanyak 51%. Dari persentase tersebut, 83% dari seluruh model hybrid yang terjual dalam 4 bulan terakhir tahun 2025 berasal dari produksi Indonesia, tepatnya dari pabrik Suzuki...

Diler Baru Mitsubishi Fuso di Kota Ampah, Kalimantan Tengah – Bestcar Indonesia

Diler baru Mitsubishi Fuso PT. Murni Berlian Motors di Kota Ampah, Kalimantan Tengah dilengkapi fasilitas 3S (sales, service, dan spare parts) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Pihak PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga...

Kategori Berita