Friday, November 7, 2025

Meriahta Sitepu Terima Penghargaan:...

Dr. Hj Meriahta Sitepu, M.K.M, Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara...

KIKO Season 4 Episode...

KIKO Season 4 episode baru dengan judul REVOLTS REVOLUTION part 2 akan ditayangkan...

Wuling Darion: MPV 7-Seater...

Wuling resmi meluncurkan Darion, medium MPV 7-seater dengan pintu geser pertama di Indonesia...

Sidang Perdata Wanprestasi: Penggugat...

Penggugat Horas Saut Maringan Marpaung tidak hadir dalam sidang perdata terkait wanprestasi sebanyak...
HomeprabowoPrabowo Subianto Mengungkapkan...

Prabowo Subianto Mengungkapkan Prioritas Pemerintahannya di Forum Ekonomi Qatar: Pangan, Energi, dan Hilirisasi

oha, Qatar— Prabowo Subianto, Presiden terpilih periode 2024-2029 menyoroti pentingnya membangun fondasi yang kokoh untuk kemajuan negara yang disampaikan pada acara Forum Ekonomi Qatar yang diadakan pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2024 di Doha, Qatar.

Dalam dialognya dengan Haslinda Amin, Kepala Koresponden Internasional, Asia Tenggara dari Bloomberg, Prabowo mempertegas bahwa pembangunan sebuah negara adalah proses yang berkelanjutan.

Ia pun menekankan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menanamkan fondasi yang kuat untuk kemajuan masa depan.

“Seperti yang Anda tahu, pembangunan bangsa adalah sebuah proses jangka panjang. Presiden Joko Widodo telah membangun fondasi yang kuat. Saya bertekad untuk membangun fondasi itu. Fokus utama saya adalah ketahanan pangan,” tutur Prabowo.

Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai prioritas, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dan keamanan pangan serta energi.

“Fokus utama saya adalah ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan, kemudian ketahanan energi, kecukupan energi. Kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, dengan kampanye besar-besaran, upaya besar-besaran,” lanjutnya.

Melanjutkan dialognya kemudian, Prabowo dengan tegas menyatakan tekadnya untuk menuntaskan masalah gizi untuk anak-anak Indonesia dengan program makan siang gratis.

“Saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan di rakyat kami. Kami telah mempelajari ini. Kami telah mempelajari semua angkanya, dan kami sangat yakin bahwa kami bisa melakukannya,” ujarnya.

Untuk pendanaan program ini, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki tradisi pengelolaan fiskal yang hati-hati dan dalam kepemimpinannya Prabowo akan lebih efisien, berani, dengan tata kelola yang baik.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi industri.

“Kita harus melindungi kepentingan kita dalam arti kita harus mendapatkan nilai tambahnya. Kita tidak bisa terus menerus mengimpor barang-barang industri. Ini tidak baik bagi rakyat kita. Kita tidak akan menjadi masyarakat industri yang maju, jika kita hanya menjadi produsen bahan mentah saja,” kata Prabowo.

Karena itulah Prabowo kembali menegaskan bahwa rencana kerjanya ini merupakan langkah konkret untuk membawa Indonesia ke arah kemakmuran yang berkelanjutan. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak internasional.

Dalam kesempatan ini, Prabowo turut didampingi oleh Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.

Source link

Semua Berita

Prabowo Kembali dari Tiongkok: Tiba di Indonesia Rabu Malam

Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan Perlawanan Rakyat Tiongkok di Beijing dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Kedatangan Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma dikepalai oleh Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi. China menyatakan dukungan terhadap...

Prabowo’s Return From China: Essential Insights

Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing untuk merayakan 80 tahun kemenangan China dalam Perang Perlawanan. Prabowo tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu malam, disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden...

Prabowo Subianto’s Beijing Meeting with Xi Jinping: Significant Agreements

Prabowo Subianto dan Xi Jinping bertemu di Beijing dan mencapai kesepakatan penting dalam pertemuan mereka. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk menangani berbagai isu krusial yang mempengaruhi hubungan antara Indonesia dan Tiongkok. Prabowo Subianto, yang kala itu menjabat sebagai...

Kategori Berita