Monday, March 24, 2025

Dedi Mulyadi cs: Kecintaan...

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi lagi menjadi perbincangan di media sosial. Kali...

Safari Ramadan PHR: Senyum...

Ramadan tahun ini memberikan berkah yang tak terlupakan bagi 1.373 anak yatim di...

Menjelajahi Keunikan Komunitas Mobil...

Komunitas otomotif tidak hanya sebagai wadah untuk berkumpul dan berbagi pengalaman penggemar kendaraan,...

Astra Sediakan Ribuan Mekanik...

Astra Siaga Lebaran 2025 akan menyediakan layanan bengkel siaga, pos siaga, dan armada...
HomeprabowoPrabowo Subianto Menerima...

Prabowo Subianto Menerima Kunjungan Airlangga dan Sekjen OECD, Perbarui Proses Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekjen Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) Mathias Cormann di Jakarta.

Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait proses keanggotaan penuh Indonesia di OECD, pascasebelumnya Cormann mengunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/5) siang.

“Apa kabar,” sapa Prabowo saat menyambut kedatangan Cormann bersama Airlangga.

“Baik sekali, senang bertemu dengan Anda,” jawab Cormann.

Indonesia tengah menjalani tahapan sebagai kandidat anggota OECD, yakni aksesi. Dalam proses ini, Indonesia wajib menyampaikan initial memorandum untuk memenuhi standar dan persyaratan keanggotaan resmi OECD.

Langkah Indonesia untuk menjadi keanggotan OECD merupakan sejarah, karena satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang pertama kali menjadi kandidat anggota OECD. Sejauh ini sudah ada 38 negara yang mendukung Indonesia masuk dalam OECD.

Adapun OECD adalah organisasi internasional yang mempromosikan koordinasi kebijakan dan kebebasan ekonomi di antara negara-negara maju. Awalnya, OECD bernama Organisation for European Economic Co-operation (OEEC) yang didirikan pada 1948 untuk memantau kontribusi AS dan Kanada.

Kemudian, OECD dibentuk pada 1961 dan beranggotakan negara-negara, seperti Amerika Serikat; negara-negara di Eropa Barat, Jepang, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Sejak saat itu, OECD berkantor pusat di Paris, Prancis.

Anggota OECD pun diperluas pada 1990-an dengan masuknya Meksiko, Korea Selatan, dan negara-negara Eropa Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, India, Brazil, Republik Rakyat Tiongkok (RTT), dan India juga mendukung agenda kerja OECD.

Visi dan misi OECD sendiri untuk mempromosikan kebijakan yang akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat di negara maju. Dengan demikian, tujuan utama OECD, yaitu meningkatkan ekonomi global dan mempromosikan perdagangan dunia. Hal ini memberikan jalan keluar bagi pemerintah dari berbagai negara untuk bekerja sama mencari solusi.

Source link

Semua Berita

Prabowo Subianto: Belajar Makan Bergizi Gratis

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, mengungkapkan bahwa banyak pemimpin dunia tertarik untuk mempelajari implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diluncurkan pemerintah sejak Januari 2025. Hal ini diungkapkan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo menjelaskan...

Meningkatkan Komunikasi dengan Rakyat: Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi pemerintah dengan masyarakat, menyadari bahwa meskipun terdapat berbagai prestasi dan kebijakan yang diperkenalkan, pesan-pesan tersebut belum efektif disampaikan. Pada sesi kabinet pleno terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi...

Prabowo Subianto: World Leaders Keen on Free Nutritious Food

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengungkapkan bahwa beberapa pemimpin dunia telah menunjukkan minat untuk mempelajari implementasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diperkenalkan oleh pemerintahannya sejak 6 Januari 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kabinet Paripurna dengan para...

Kategori Berita