Monday, February 10, 2025

Misteri Mobil di Bandara:...

Pada hari Senin, 10 Februari 2025, ada beberapa berita menarik yang dipublikasikan di...

Kunci Sukses Pemasaran UMKM...

Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pemahaman akan motivasi konsumen menjadi kunci...

Pencerah Umat dan Pelestari...

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan ucapan selamat dalam peringatan Hari Pers Nasional 2025....

Keunggulan Kualitas, Harga, &...

Industri kopi di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Minum...
HomeOtomotifToyota, Subaru, dan...

Toyota, Subaru, dan Mazda Mengembangkan Mobil Canggih dengan Fokus Ramah Lingkungan

Selasa, 28 Mei 2024 – 22:07 WIB

Jepang – Dalam upaya derkarbonisasi, atau menekan emisi gas karbon yang dihasilkan dari mesin kendaraan, sejumlah pabrikan mulai berkolaborasi untuk mempercepat lahirnya mobil ramah lingkungan di pasar global.

Kerja sama tersebut juga dilakukan oleh sejumlah brand yang memang menjadi aliansi, seperti Toyota, Subaru, dan Mazda. Ketiga merek asal Jepang akan menciptakan terobosan untuk produk rendah emisi.

Melansir Carscoops, Selasa 28 Mei 2024, mereka akan menciptakan mesin pembakaran yang lebih kecil untuk disematkan pada teknologi hybrid, dan masing-masing brand akan saling bertukar teknologi.

Toyota akan mengembangkan mesin yang lebih efisien dengan konfigurasi segaris, sedangkan Mazda tetap menggunakan mesin rotary, dan model bokser yang dimiliki Subaru.

Meskipun mereka saling bertukar informasi, dan melakukan riset bersama untuk mengembangkan mobil hybrid, namun saat produk itu dilahirkan persaingan di pasar tetap berlangsung demi memikat hati konsumen.

Selain fokus meningkatkan powertrain hybrid, kerja sama tersebut juga akan melahirkan mesin yang bisa menggunakan semua jenis bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, atau tidak berfokus pada minyak fosil.

“Ketiga perusahaan yang memiliki aspirasi yang sama akan menyempurnakan teknologi mesin melalui persaingan yang bersahabat,” ujar Presiden dan CEO Toyota Motor Corporation, Koji Sato, dalam keterangannya.

Menurutnya kolaborasi tersebut dilakukan agar konsumen memiliki beragam pilihan untuk mencapai netralitas karbon, sehingga tidak hanya berfokus pada sistem elektrifikasi berbasis baterai seperti saat ini.

Sementara menurut Presiden dan CEO Mazda, Masahiro Moro, perusahaannya akan terus menawarkan mobil yang menarik konsumen dengan menyempurnakan mesin pembakaran internal untuk era elektrifikasi.

“Kompatibilitas mesin rotary dengan elektrifikasi, dan bahan bakar netral karbon, Mazda akan terus mengembangkan teknologi melalui kreasi bersama, dan kompetisi untuk memastikannya dapat berkontribusi secara luas kepada masyarakat,” kata Moro.

Hal senada juga disampaikan Presiden dan CEO Subaru, Atsushi Osaki. Dia mengatakan, untuk mencapai netralitas karbon merupakan tantangan yang harus dilakukan oleh semua industri, dan masyarakat di Jepang.

“Selama kami terus menyempurnakan teknologi elektrifikasi, kami juga akan menyempurnakan mesin yang berlawanan secara horizontal dengan tujuan menggunakan bahan bakar netral karbon di masa depan,” ucap Osaki.

Multipathway yang menjadi slogan Toyota dalam mengurangi emisi secara global digunakan ketiga pabrikan tersebut untuk menciptakan mesin yang lebih ringkas saat mengkombinasikannya dengan tenaga listrik, serta mesin yang mampu menampung jenis bahan bakar ramah lingkungan seperti etanol, atau bahkan hidrogen.

Source link

Semua Berita

Misteri Mobil di Bandara: Orang Kaya Haram Beli Pertalite

Pada hari Senin, 10 Februari 2025, ada beberapa berita menarik yang dipublikasikan di VIVA Otomotif pada Minggu lalu yang berhasil menarik perhatian banyak pembaca. Mulai dari misteri sebuah mobil yang ditinggal selama setahun di bandara hingga kontroversi orang kaya...

Penemuanku: Investigasi Truk di Tol Ciawi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) memperhatikan kasus kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa malam pekan lalu. Kecelakaan melibatkan sebuah truk pengangkut galon air minum yang mengalami kegagalan fungsi rem, menyebabkan delapan orang tewas dan sebelas lainnya terluka....

Update Deretan Mobil Manual 2021: Siap-siap Say goodbye?

Transmisi manual mulai menghadapi kepunahan, dengan banyak pabrikan otomotif menghapus opsi manual dari lineup mereka. Alasan di balik tindakan ini bervariasi, mulai dari permintaan yang menurun hingga kemajuan teknologi transmisi otomatis yang semakin canggih dan efisien. Bagi para pengemudi...

Kategori Berita