Saturday, December 7, 2024

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit...

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%,...

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil...
HomeOtomotif7 Faktor yang...

7 Faktor yang Menyebabkan Motor Tiba-tiba Berhenti Beroperasi di Jalan

Sabtu, 22 Juni 2024 – 14:06 WIB

Jakarta, 22 Juni 2024 – Motor mogok tiba-tiba saat sedang berkendara di tengah jalan adalah salah satu masalah yang bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Ketika hal ini terjadi, penting bagi pengendara untuk tetap tenang dan tidak panik.

Baca Juga :

Sembarangan Parkir Mobil Bisa Berkarat

Mengetahui penyebab umum motor mogok dapat membantu pengendara dalam mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa penyebab utama motor mogok yang perlu diketahui, dikutip VIVAOtomotif dari laman resmi Suzuki Indonesia:

1. Keran Bensin Tertutup
Salah satu penyebab umum mogoknya kendaraan secara tiba-tiba adalah ketika keran saluran bensin ke karburator tertutup. Hal ini bisa terjadi karena adanya sumbatan oleh kotoran atau karena kran sengaja ditutup. Keran ini berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar ke karburator. Jika kran tersebut tertutup, bensin tidak akan mengalir, dan mesin tidak akan bisa menyala.

Baca Juga :

Jangan Telat, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Busi Motor

2. Bahan Bakar Habis
Kehabisan bahan bakar juga sering menjadi penyebab utama motor mogok di jalan. Ketika bahan bakar habis, aliran atau suplai bahan bakar ke ruang pembakaran juga otomatis akan berhenti. Hal ini membuat mesin tidak bisa menerima suplai bahan bakar yang diperlukan untuk melakukan pembakaran dan membuat mesin menyala.

3. Oli Mesin Habis
Oli mesin yang habis juga dapat menyebabkan motor berhenti. Oli adalah bahan yang sangat penting untuk melumasikomponen mesin dan mengurangi gesekan antar komponen. Tanpa adanya cukup oli untuk melumasi, mesin akan mengalami gesekan berlebihan dan menimbulkan suhu panas tinggi, yang akhirnya bisa menyebabkan kendaraan mogok.

Baca Juga :

Viral Pengguna Motor Masuk Jalan Tol MBZ Tanpa Helm dan Lawan Arah

4. Komponen Busi Bermasalah
Masalah pada komponen busi juga bisa menjadi penyebab mogoknya motor. Busi yang terlalu kotor atau rusak tidak akan menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk pembakaran bahan bakar di ruang bakar. Selain itu, masalah pada kabel busi juga dapat mengganggu aliran listrik yang diperlukan untuk menyalakan busi di sistem pengapian motor.

5. Mesin Overheating (Suhu Terlalu Panas)
Penggunaan motor dalam perjalanan yang panjang tanpa istirahat dapat menyebabkan mesin mengalami overheating. Hal ini terjadi ketika suhu mesin menjadi terlalu tinggi dan tidak dapat didinginkan secara efektif oleh sistem pendingin motor. Jika dibiarkan, kondisi mesin yang terlalu panas akan menyebabkan motor mogok atau berhenti secara tiba-tiba.

6. Knalpot dan Saringan Udara Terisi Air
Pengendara perlu waspada saat mengendarai motor dalam kondisi banjir atau hujan, terutama jika hujannya cukup deras. Motor yang melewati genangan atau terkena hujan dapat mengakibatkan knalpot dan saringan udara terisi air. Hal ini akan menghambat aliran udara dan pembuangan gas, yang akhirnya bisa membuat motor sulit menyala, bahkan berpotensi berhenti tiba-tiba.

7. Ada Komponen Listrik yang Konslet
Terakhir, masalah pada sistem kelistrikan kendaraan juga dapat menyebabkan motor mogok saat tengah berkendara. Kabel motor yang lecet atau korslet dapat mengganggu aliran listrik yang diperlukan untuk menyalakan mesin.

Mengetahui penyebab-penyebab ini dapat membantu pengendara untuk lebih siap dan waspada dalam mengatasi motor yang mogok secara tiba-tiba. Pastikan motor selalu dalam kondisi baik dan rutin memeriksa komponen-komponen penting untuk mencegah terjadinya masalah di jalan.

Halaman Selanjutnya

6. Knalpot dan Saringan Udara Terisi AirPengendara perlu waspada saat mengendarai motor dalam kondisi banjir atau hujan, terutama jika hujannya cukup deras. Motor yang melewati genangan atau terkena hujan dapat mengakibatkan knalpot dan saringan udara terisi air. Hal ini akan menghambat aliran udara dan pembuangan gas, yang akhirnya bisa membuat motor sulit menyala, bahkan berpotensi berhenti tiba-tiba.

Source link

Semua Berita

Kategori Berita