Friday, May 23, 2025
spot_img

Ancaman Prabowo Copot Pejabat...

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi sektor minyak dan gas bumi Indonesia...

Daftar 50 Makanan Terburuk...

TasteAtlas baru-baru ini merilis daftar 50 makanan terburuk di dunia, di mana dua...

Penjagaan Situs Judol: Terdakwa...

Sidang kasus dugaan penjagaan situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang...

Pengakuan Asosiasi Minyak Gas...

Pada acara pembukaan Konvensi dan Pameran IPA ke-49 di ICE BSD, Presiden Indonesia...
HomePolitikPerampokan Hak Rakyat:...

Perampokan Hak Rakyat: Pemilihan Presiden oleh MPR

Wacana kembalinya pemilihan presiden oleh MPR RI mencuat setelah Ketua Umum Partai Ummat, Amien Rais, mengunjungi Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Pusat, pada Rabu (5/6) lalu. Amien mengusulkan agar amandemen konstitusi difokuskan untuk memperkuat peran MPR sebagai lembaga tertinggi negara.

Amien mengungkapkan bahwa dirinya dan politikus DPR lainnya terlalu naif saat merancang sistem pemilu langsung untuk memilih presiden. Menurutnya, saat itu mereka berpikir tidak mungkin ada calon presiden yang mau mengeluarkan uang untuk membeli ratusan juta suara pemilih.

Ketua MPR sebelumnya, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, menyatakan MPR siap memfasilitasi amandemen konstitusi jika semua partai politik setuju. Namun, amandemen tersebut hanya bisa dijalankan oleh MPR periode berikutnya.

Pakar hukum tata negara, Wicipto Setiadi, menilai solusi yang ditawarkan Amien untuk mencegah politik uang adalah keliru. Menurutnya, fokus seharusnya diletakkan pada perbaikan sistem pemilu daripada mengembalikan kewenangan MPR untuk memilih presiden.

Digitalisasi sistem pemilu dan reformasi dalam partai politik dianggap sebagai langkah yang lebih efektif daripada mengubah atau mengamandemen UUD 1945. Firman Noor, pengamat politik dari BRIN, menyoroti bahwa pemilihan langsung presiden merupakan amanah publik pada era reformasi dan mengkritik wacana kembalinya pemilihan presiden oleh MPR sebagai upaya elite-elite politik untuk mengukuhkan kekuasaan mereka.

Source link

Semua Berita

Mutasi 25 Pejabat oleh Dedi Mulyadi Jelang Lebaran: Daftar Terbaru

Menjelang Lebaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) baru saja melakukan perombakan besar dalam struktur birokrasi dengan merotasi dan mempromosikan 25 pejabat eselon II. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), melakukan pergantian sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jabar, mencakup...

Tugas dan Fungsi Seorang Duta Besar: Panduan Lengkap

Duta besar memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan internasional, di mana mereka bertindak sebagai perwakilan resmi suatu negara di negara lain. Tugas dan fungsi seorang duta besar meliputi berbagai hal, mulai dari mewakili negara asal, membangun hubungan diplomatik,...

MFA ASN: Panduan Aktivasi Melalui Situs Digital BKN

Ketika berbicara tentang keamanan data digital, instansi pemerintah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memberikan perhatian khusus. Risiko peretasan dan aksi phishing semakin meningkat, oleh karena itu perlindungan data digital menjadi hal utama. Pada bulan April 2025, Badan Kepegawaian...

Kategori Berita