Thursday, February 6, 2025

Duka Tukang Becak Yogyakarta:...

Seorang tukang becak ditemukan meninggal dunia dalam keadaan duduk di dalam becak kayuh...

Pemikir Ekonomi Islam Inovatif:...

Al-Maqrizi: Pemikir Ekonomi Islam yang Menjadi Inspirasi bagi Generasi Modern Al-Maqrizi, seorang sejarawan dan...

Mobil Terpanjang Di Dunia...

Mobil terpanjang di dunia yang diberi nama The American Dream dibuat dari enam...

Mobil Mewah Ketum PP...

Penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno di...
HomeBeritaSuami Melakukan Tindakan...

Suami Melakukan Tindakan Brutal dengan Menusuk Perut Istri secara Berulang-ulang, Hanya karena Persoalan Sepele

NUSAPERDANA.COM, KAMPAR KIRIHILIR- Kejadian tragis terjadi di Kampar Kiri Hilir ketika seorang suami berinisial AR (30), warga Barak RAPP, KM 60 Kecamatan Segati, Kabupaten Pelalawan, nekat menghabisi istrinya Febeidar Laia (40) saat bekerja di Jalan Koridor RAPP KM 60 Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Korban ditusuk lebih dari 8 kali di bagian perutnya, dengan motif karena korban menolak membantunya saat bekerja,” ungkap Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir IPTU Irwan Fikri.

Informasi tentang tindak pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menyebabkan kematian korban oleh pelaku diterima awalnya oleh Kapolsek Kampar Kiri Hilir dari masyarakat.

“Kemudian saya bersama Kanit Reskrim IPDA David Gusmanto dan anggota Polsek menuju ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku yang masih berada di tempat kejadian perkara,” jelas Kapolsek.

Pelaku kemudian diinterogasi dan mengakui perbuatannya, sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan Visum Et Repertum. “Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa sekitar pukul 09.00 WIB, korban dan pelaku bekerja melakukan penyiraman bibit Ekaliptus, kemudian sekitar pukul 12.00 WIB korban istirahat dan meninggalkan area bibit Ekaliptus menuju kemah.

“Namun pelaku memanggil dan meminta bantuan kepada korban untuk menyelesaikan penyiraman bibit, namun korban marah dan menolak,” tambah Kapolsek.

Dengar istrinya marah, pelaku emosi dan menikam korban menggunakan pisau (badik) yang dibawa dari rumah dan disimpan di dalam jaketnya.

“Pelaku menusuk korban beberapa kali di bagian perut hingga korban meninggal di tempat kejadian perkara,” jelas Irwan.

Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek untuk diproses lebih lanjut beserta barang bukti. “Pelaku dijerat dengan Pasal 44 Ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT dan Pasal 338 KUHP Jo Pasal 340 KUHP,” ungkap Kapolsek.

Semua Berita

Duka Tukang Becak Yogyakarta: Meninggal Dunia di Becaknya

Seorang tukang becak ditemukan meninggal dunia dalam keadaan duduk di dalam becak kayuh miliknya di Jalan Diponegoro, Kota Yogyakarta pada Rabu malam, 5 Februari 2025. Menurut Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, korban merupakan tukang becak yang biasa beroperasi...

Mobil Mewah Ketum PP Japto Soerjosoemarno Disita KPK: Mercy & Rubicon

Penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa 4 Februari 2025. Hasil penggeledahan tersebut menunjukkan bahwa KPK berhasil menyita 11 mobil mewah milik Ketum PP Japto. Mobil-mobil tersebut...

Penggeledahan Rumah Anggota DPR Gerindra Terkait Korupsi CSR BI

Pada Kamis, 6 Februari 2025, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Heri Gunawan, anggota DPR RI fraksi Gerindra. Penggeledahan ini terkait dengan kasus korupsi penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas...

Kategori Berita