Thursday, May 22, 2025
spot_img

Prabowo: Pentingnya Regulasi Sederhana...

Dalam acara Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025,...

Kerja Sama Strategis RI...

Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kembali memperkuat hubungan strategis mereka dalam pertemuan...

Peluang Investasi Energi: Danantara...

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka pintu investasi di...

Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas...

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar telah mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan...
HomeprabowoGugus Tugas Prabowo-Gibran...

Gugus Tugas Prabowo-Gibran Menyangkal Isu Potongan Anggaran Makan Gratis Menjadi Rp7.500 Per Anak

Jakarta – Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah isu pemangkasan anggaran makan bergizi gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak. Hasan Nasbi selaku anggota tim bidang komunikasi menegaskan sejauh ini, kesimpulan program makan gratis adalah besaran anggaran senilai Rp71 triliun.

“Sampai hari ini belum punya kesimpulan selain (nilai anggaran makan bergizi) Rp71 triliun,” kata Hasan di Media Center Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Hasan Nasbi juga menegaskan, sampai hari ini pihaknya belum sampai pada kesimpulan untuk menentukan jumlah anggaran per anak tersebut.

“Sampai hari ini, satu-satunya yang sudah bisa kita ambil kesimpulan itu baru alokasi anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025, yang sudah jadi kesimpulan baru itu,” jelas Hasan.

Prabowo selaku presiden terpilih, kata Hasan, sejauh ini meminta agar anggaran Rp71 triliun dioptimalkan pada jumlah penerima manfaat.

Dengan demikian, semua proses riset, kajian, dan pilot project makan bergizi akan berdasarkan pada arahan Prabowo tersebut, mengingat program makan gratis merupakan andalan Prabowo-Gibran.

“Kebutuhan gizi akan ditentukan ahli gizi. Jadi, enggak ada, tuh, main harga segini. Itu belum ada, angka itu belum ada sama sekali. Makannya saya bingung sudah keluar angka, sementara dari kita sendiri belum keluar angka,” jelas Hasan.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan nantinya jumlah anggaran per anak juga akan menyesuaikan berdasarkan lokasi tinggal. Sebab, dari berbagai daerah di Indonesia tentu akan ada variasi menu sehingga fluktuasi harga bahan baku juga akan menyesuaikan.

“Soal harga itu pasti tergantung bahan baku makanan yang tersedia di berbagai daerah, jadi tidak akan sama menunya. Di berbagai daerah kan tergantung ketersediaan pangan apa. Dan dengan yang tersedia, kebutuhan gizi yang bisa kita racik seperti apa, nanti harganya akan menyesuaikan. Jadi, kira-kira itu jalan proses yang dikerjakan seperti itu,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Satrio Djiwandono selaku anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menyatakan bahwa isu soal pemangkasan anggaran merupakan pernyataan spekulatif yang jauh dari fakta.

“Mungkin ini adalah pernyataan-pernyataan yang sifatnya masih spekulatif dari berbagai pihak dan tujuan kami pada malam hari ini adalah untuk memberikan sebuah klarifikasi, memberi sebuah kejelasan apa yang menjadi fakta pada hari ini, apa yang menjadi kepastian dan apa yang nanti akan terus berkembang di hari-hari yang akan datang,” kata Budi.

Source link

Semua Berita

Prabowo: Pentingnya Regulasi Sederhana di Indonesia

Dalam acara Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025, Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti kompleksitas regulasi di Indonesia, khususnya yang terkait dengan minyak dan gas, yang sering memperlambat proses birokrasi. Prabowo menegaskan pentingnya penyederhanaan regulasi...

Peluang Investasi Energi: Danantara Dukung Proyek Strategis Prabowo

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka pintu investasi di sektor energi, baik dari dalam maupun luar negeri. Pernyataan ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di ICE...

Rampingkan Kerjasama Thailand-Indonesia: Energi & Pangan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti perlunya kerja sama strategis antara Indonesia dan Thailand dalam bidang energi dan ketahanan pangan. Ini disampaikan Prabowo dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, setelah pertemuan bilateral di Government House, Bangkok,...

Kategori Berita