Saturday, December 7, 2024

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit...

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%,...

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil...
HomeBeritaLaudia Mencintai Bella:...

Laudia Mencintai Bella: Merenda Masa Depan yang Indah Melalui Vokasi PHR

Nusaperdana.com, Pekanbaru – Tiga tahun yang lalu, Laudia Cinta Bella merasa bingung dengan masa depannya setelah lulus dari SMA di kota kelahirannya Bagan Siapiapi. Saat itu, pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman serius untuk beraktivitas di luar rumah.

Meskipun memiliki niat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun rencananya terbentur oleh masalah biaya. Kesempatan untuk bekerja bagi lulusan SMA sangat sulit, terutama dengan ekonomi yang melemah akibat pandemi.

Selama setahun setelah lulus sekolah, Laudia mencoba mencari pekerjaan namun tidak mendapat panggilan satu pun. “Saya lulus dari SMA pada masa pandemi Covid-19 sedang mewabah. Saya sudah mengirimkan lamaran kerja ke berbagai tempat namun namaku tidak pernah dipanggil,” cerita Laudia tentang perjalanan hidupnya setelah lulus sekolah pada tahun 2021.

Pada tahun 2022, gadis berusia 21 tahun ini menemukan cahaya terang ketika mendengar tentang Program Penguatan Ekosistem Vokasi berupa Pelatihan Keterampilan Menjahit yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir.

Tanpa melewatkan kesempatan tersebut, Laudia bersama dengan beberapa temannya mendaftar sebagai peserta pelatihan menjahit yang diadakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) SBMB Mandiri. “Ketika mendengar ada pelatihan menjahit, kami langsung mendaftar dan pelatihan tersebut gratis,” ungkapnya.

Selama pelatihan, Laudia belajar meningkatkan keterampilan menjahit mulai dari mengenal alat, mempelajari rumus pembuatan pola, cara mengukur badan untuk pakaian, teknik memotong kain, hingga menjahit dasar. Suasana belajar ini menghasilkan interaksi yang baik antara mentor dan peserta sehingga terjalin kekompakan diantara mereka.

Dibimbing oleh instruktur yang ahli di bidangnya, Laudia merasa mendapatkan banyak ilmu dan semakin percaya diri dalam mengasah keterampilan menjahitnya. “Setiap minggu, kami ditantang untuk menyelesaikan satu proyek menjahit pakaian pria maupun wanita sehingga keterampilan menjahit kami semakin meningkat,” jelasnya.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk mengasah kemampuannya, Laudia langsung membuka usaha menjahit dari rumah. Dengan tekad yang kuat, Laudia berhasil mengalahkan segala keterbatasan. Dengan modal Rp2 Juta yang dipinjam dari kakaknya, Laudia membeli satu mesin jahit manual.

Dengan peralatan yang sederhana, Laudia mulai menerima pesanan untuk menjahit pakaian pria dan wanita dari masyarakat sekitar. Setelah satu tahun berjalan, usaha menjahit yang dijalankannya mulai dikenal oleh masyarakat.

Laudia mulai mendapatkan pesanan seragam keluarga, baju kurung melayu, hingga pakaian dinas harian (PDH) pegawai pemerintah. “Saya juga menerima pesanan seragam sekolah. Alhamdulillah, sebelumnya saya juga sudah menyelesaikan seragam kelompok drumband anak sekolah,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Laudia juga mulai memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan produknya. Dengan memanfaatkan pasar digital, produknya mulai dikenal oleh masyarakat luas.

“Tidak hanya dari warga sekitar, saat ini saya juga memiliki pelanggan dari Kota Dumai,” ungkapnya.

Usaha menjahit yang dimulai dari rumah tersebut mulai memberikan dampak ekonomi bagi Laudia. Dalam sebulan, Laudia mampu mendapatkan omset sebesar Rp3 juta. Penghasilannya juga bisa meningkat dua kali lipat saat hari raya Idul Fitri dan hari besar lainnya.

Secara perlahan, Laudia juga berhasil membeli satu unit mesin jahit obras berkat kerja kerasnya. “Alhamdulillah, usaha menjahit ini dapat membantu perekonomian keluarga di rumah,” tuturnya.

Laudia mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang bekerja sama dengan PCR dan Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir yang telah memberikan kesempatan baginya untuk mengikuti Program Penguatan Vokasi berupa pelatihan menjahit pada tahun 2022. Laudia merasa bahwa pelatihan keterampilan menjahit melalui program vokasi ini telah membuka harapan untuk masa depan yang lebih cerah.

“Terima kasih kepada PHR, PCR, dan Dinas Tenaga Kerja serta instruktur LPK SBMB Mandiri atas ilmu dan keterampilan menjahit yang telah diberikan kepada saya dan teman-teman lainnya. Meskipun saya tidak melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi, namun saya sangat bersyukur bisa membantu perekonomian keluarga melalui usaha menjahit ini,” ucapnya.

Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto, turut bangga dengan pencapaian dan kerja keras yang telah dilakukan oleh Laudia Cinta Bella yang merupakan salah satu peserta Program Penguatan Vokasi PHR. Program vokasi merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR dalam mengembangkan kompetensi masyarakat. Para peserta dilengkapi dengan keterampilan melalui pelatihan dan sertifikasi agar dapat bersaing di dunia kerja maupun berwirausaha.

“Selain fokus pada operasi yang unggul dan aman, PHR juga memberikan perhatian khusus untuk memberdayakan masyarakat. Kami memberikan dukungan kepada generasi muda melalui program vokasi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam berwirausaha atau bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Semua Berita

Aktivis Menghidupkan Tradisi Leuit untuk Menjaga Kearifan Lokal yang Hilang

Yayasan Paseban bersama Arista Montana memfokuskan upaya pelestarian leuit sebagai cara menjaga ketahanan pangan berbasis kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.

Irving-Sugianto 9,8%, Afni-Syamsurizal 31,6%, Alfedri-Husni 42,8%.

Nusaperdana.com,Pekanbaru—Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon bupati-wakil Siak jelang Pilkada Siak 2024.(diambil dari katakabar.com)Survei ini memotret pasangan nomor urut 3, Alfedri-Husni Merza unggul dengan dua pasangan lainnya.Dari data yang diperoleh katakabar.com, Jumat (22/11),...

Kategori Berita