Thursday, May 22, 2025
spot_img

Prabowo: Pentingnya Regulasi Sederhana...

Dalam acara Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025,...

Kerja Sama Strategis RI...

Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kembali memperkuat hubungan strategis mereka dalam pertemuan...

Peluang Investasi Energi: Danantara...

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka pintu investasi di...

Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas...

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar telah mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan...
HomeBeritaHIPMI Berencana Meningkatkan...

HIPMI Berencana Meningkatkan Budidaya dan Mempopulerkan Kopi Liberika Inhil

Nusaperdana.com, Tembilahan – Ketua Bidang IV BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang membidangi Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Infokom, Jaka Saputra mengatakan Inhil memiliki potensi yang luar biasa untuk budidaya kopi jenis liberika.

Tidak sekadar wacana dan teori, budidaya kopi dengan memanfaatkan petani sudah dilakukan Jaka di 13 desa di Inhil sejak tahun 2019. Selain memberikan bibit gratis kepada petani, Jaka juga memberikan pendampingan mulai dari penanaman, perawatan hingga panen. Sekarang setelah lima tahun, hasilnya sudah mulai terasa.

“Kami telah menyebarkan bibit kopi liberika secara gratis di 13 Desa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, Alhamdulillah pada tahun 2024 ini kopi liberika Inhil telah panen dan petani kopi liberika Inhil sudah mulai merasakan hasil kerjanya,” kata Jaka kepada awak media, Selasa (25/06/2024).

Pengusaha muda yang memiliki puluhan cabang bisnis parfum itu juga menambahkan bahwa harga jual biji kopi liberika Inhil sangat menjanjikan bagi petani.

“Untuk harga greenbean kopi liberika saat ini dihargai cukup tinggi, sekitar 90.000-145.000 per kg, ini tentu menjadi angin segar bagi petani di Inhil di tengah penurunan harga kelapa dan pinang,” tambah Jaka yang juga memiliki bisnis wedding organizer bernama Anta Permana.

Jaka juga mengemukakan bahwa kopi liberika sangat cocok untuk dibudidayakan di Inhil karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai jenis lahan termasuk gambut, serta cocok sebagai tanaman tumpang sari.

Ke depan, bersama HIPMI Inhil, Jaka menyatakan lebih optimis dalam membudidayakan kopi liberika dalam skala yang lebih besar agar branding kopi asal Inhil lebih dikenal dan dapat bersaing dengan kopi-kopi dari daerah lain di Indonesia.

Semua Berita

Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di SMK N 1 Bangkinang: Helm SNI Gratis!

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar telah mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas melalui program "Police Goes to School" (PGTS) di SMK Negeri 1 Bangkinang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan pelajar dalam...

Geger Duel Geng Remaja: Anak Buah Jampidsus Temukan Uang Rp 1 T di Rumah Zarof Ricar

Berita viral mengenai aksi duel remaja perempuan 3 lawan 3 di Kota Semarang menjadi topik paling populer di kanal news dan bisnis VIVA.co.id pada Rabu, 21 Mei 2025. Video perkelahian tersebut direkam oleh seorang pria yang diduga merupakan bagian...

Ungkap Pemilik Situs Judol: Langkah Terbaru Menghindari Blokir Kominfo

Pada sidang kasus dugaan 'penjagaan' situs judi online (judol) di Kementerian Kominfo, saksi dari jaksa penuntut umum mengungkapkan bahwa salah satu Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Adhi Kismanto, memiliki tugas untuk mengumpulkan sejumlah situs judol agar...

Kategori Berita