Sabtu, 29 Juni 2024 – 00:04 WIB
VIVA – Setiap kendaraan bermotor wajib memiliki identitas, atau TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor). Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Untuk warga sipil pelat nomor yang digunakan memiliki warna dasar hitam, dengan kombinasi huruf, dan empat angka berwarna putih. Namun bisa juga mereka membuat pelat khusus dengan jumlah angka yang diatur.
Konsekuensinya biaya pajaknya lebih mahal, namun umumnya pelat nomor khusus, atau spesial sesuai angka yang diinginkan itu biasanya ditemukan di mobil-mobil mewah, atau kendaraan roda empat. Sedangkan untuk sepeda motor cukup jarang yang menggunakan pelat nomor khusus, terlebih jika motor tersebut bukan tergolong mewah, karena digunakan oleh banyak orang.
Maka tidak heran jika salah satu anggota polisi dari Satlantas Polres Pandeglang geleng-geleng kepala saat melihat pengguna Honda BeAT menggunakan pelat nomor putih yang terdiri dari dua angka. Melalui postingan Instagram @satlantaspolres_pandeglang, terlihat seorang petugas polisi lalu lintas sedang memberhentikan pengguna Honda BeAT di Alun-alun Pandeglang, Serang, Banten. Tujuan petugas itu memberhentikan motor matik sejuta umat tersebut karena pelat nomornya ditemukan kejanggalan, yaitu P 54 NGE. Seperti diketahui identitas kendaraan dengan huruf depan P berasal dari Banyuwangi, Besuki, Bondowoso, Jember, dan Situbondo. Sedangkan khusus wilayah Pandeglang seharusnya A, karena masuk wilayah Banten. Namun bukan kode wilayah itu yang menjadi sorotan, namun ejaan dua angka dan tiga huruf di belakangnya bisa diartikan ‘Sange’ yang dalam bahasa gaul, atau sehari-hari adalah bentuk rasa nafsu, atau bergairah. “P 5312 LOK, aja-aja ada,” tulis status postingan tersebut, dikutip, Sabtu, 29 Juni 2024.
Jika melihat motor yang digunakan, desain bodi belakang dan liverinya adalah Honda BeAT Street lansiran 2020, atau generasi sebelumnya yang diproduksi sampai awal 2024. Motor tersebut menggunakan sasis eSAF. Secara basik sama dengan BeAT standar, namun gayanya dibuat seakan-akan seperti motor matik petualang pesaing Yamaha X-Ride, bermodal mesin 110cc dengan setang model telanjang yang posisinya lebih tinggi.