Friday, May 23, 2025
spot_img

Ancaman Prabowo Copot Pejabat...

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi sektor minyak dan gas bumi Indonesia...

Daftar 50 Makanan Terburuk...

TasteAtlas baru-baru ini merilis daftar 50 makanan terburuk di dunia, di mana dua...

Penjagaan Situs Judol: Terdakwa...

Sidang kasus dugaan penjagaan situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang...

Pengakuan Asosiasi Minyak Gas...

Pada acara pembukaan Konvensi dan Pameran IPA ke-49 di ICE BSD, Presiden Indonesia...
HomeprabowoPrabowo Subianto dan...

Prabowo Subianto dan PM Papua Nugini Duduk Bersama, Bahas Kemitraan Bilateral

Port Moresby – Indonesian Defense Minister and President-elect Prabowo Subianto conducted an official visit to Papua New Guinea, where he held a meeting with Papua New Guinea Prime Minister James Marape on Wednesday (21/8).

During the meeting, Prabowo and Marape discussed various issues, ranging from bilateral and international matters of mutual interest to steps that could be taken to further strengthen the strategic partnership that has long existed between Indonesia and Papua New Guinea.

“We (Indonesia and Papua New Guinea) have synergy. We complement each other, and there are many things that can be done in the sectors of food production, agriculture, fisheries, mining, minerals, and tourism. Indonesia looks forward to more cooperation with Papua New Guinea,” Prabowo explained.

In the education sector, Prabowo offered opportunities for Papua New Guinean youths to study at the Indonesian Defense University (Unhan). “I have also informed your defense minister that we are opening all military schools and institutions. If you want to send your young generation, we would be honored,” he added.

Meanwhile, Marape expressed his appreciation for Prabowo’s commitment to fostering peace and reconciliation, as well as continuing several programs initiated by President Joko Widodo.

He further noted that the relationship between Indonesia and Papua New Guinea has significantly improved, leading to positive outcomes and new opportunities for collaboration between the two countries.

“The walls that once limited the relationship between Papua New Guinea and Indonesia have now come down, opening up business opportunities between us, and cross-border movement, both of people and goods, has improved,” Marape concluded. (RR)

Source link

Semua Berita

Ancaman Prabowo Copot Pejabat Penghambat Regulasi

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi sektor minyak dan gas bumi Indonesia dalam menyediakan cadangan energi dan peluang investasi yang besar. Prabowo menekankan pentingnya upaya menyederhanakan regulasi guna menarik investasi asing serta memastikan pertumbuhan sektor energi di Indonesia....

Pengakuan Asosiasi Minyak Gas Indonesia terhadap Visi Kuat Prabowo

Pada acara pembukaan Konvensi dan Pameran IPA ke-49 di ICE BSD, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mendapatkan dukungan yang kuat dari Indonesian Petroleum Association (IPA). Carole J. Gali, Presiden IPA, menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan menjadi...

Peningkatan Cadangan Padi dan Jagung Rekor di Indonesia: Prabowo Puji Kebijakan yang Masuk Akal

Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, mengumumkan bahwa cadangan beras dan jagung Indonesia telah mencapai level tertinggi dalam sejarah negara, hal ini dikaitkan dengan kebijakan yang praktis dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Dalam pembukaan Konvensi dan Pameran IPA Indonesia ke-49, Presiden...

Kategori Berita