Friday, September 13, 2024

Gregoria Tumbang, Sang Putri...

JAKARTA RAYA | Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu di Olimpiade Paris,...

Pemerintah Provinsi Jakarta Meminta...

Kamis, 12 September 2024 - 22:55 WIB Jakarta, VIVA - Jalur Transjakarta atau busway...

Posko Pemenangan di Ujung...

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur...

Jokowi: Prabowo Subianto Berkomitmen...

President Joko Widodo (Jokowi) has stated that president-elect Prabowo Subianto is committed to...
HomeOtomotifBerhati-hatilah dengan Harga...

Berhati-hatilah dengan Harga Murah, Karena Kampas Rem Palsu Dapat Menyebabkan Bahaya pada Motor Anda

Sabtu, 31 Agustus 2024 – 12:09 WIB

Kampas rem adalah salah satu spare part yang termasuk dalam kategori fast moving, yang artinya perlu diganti secara cepat karena penggunaan sepeda motor. Hal ini wajar terjadi karena kampas rem bisa habis akibat gesekan.

Kampas rem bekerja dengan cara gesekan antara dua sisi kampas rem dengan piringan cakram. Saat pedal atau handle rem ditekan, master silinder akan mengalirkan minyak rem untuk mendorong piston di kaliper. Piston ini akan menekan kampas rem agar menjepit piringan cakram dan menghentikan laju kendaraan. Oleh karena itu, tugas kampas rem sangat vital karena menentukan seberapa efektif rem kendaraan tersebut.

Kampas rem merupakan komponen yang berfungsi untuk menekan piringan atau tromol dan menghentikan laju kendaraan. Gesekan yang terjadi akan membuat kampas rem semakin menipis seiring waktu.

Untuk mencari kampas rem, pengguna motor bisa melakukan pergantian di bengkel resmi atau bengkel umum. Namun, perlu diingat bahwa kampas rem palsu seringkali beredar di pasaran dengan harga yang lebih murah dari kampas rem asli. Meskipun kampas rem palsu ini menyerupai kampas rem asli dari segi kemasan, bentuk, dan hologram yang menempel di kemasan, namun kualitasnya dapat merugikan pengguna.

Kampas rem palsu memiliki struktur material yang lebih keras daripada kampas rem original, sehingga dapat menyebabkan piringan cakram terkikis. Gesekan antara kampas rem palsu dengan cakram juga dapat menyebabkan bunyi abnormal saat pengereman, yang bisa mengganggu pengendara. Meskipun kampas rem palsu mungkin lebih awet, namun tingkat keefektifan pengereman tidak sebaik kampas rem asli.

Kampas rem asli cenderung lebih empuk dan bisa bekerja dengan optimal, memberikan daya cengkram yang lebih baik pada saat pengereman. Oleh karena itu, hindarilah penggunaan kampas rem palsu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan berkendara Anda.

Source link

Semua Berita

Pemerintah Provinsi Jakarta Meminta Kepolisian Untuk Menggunakan Sistem Tilang Elektronik di Jalur TransJakarta

Kamis, 12 September 2024 - 22:55 WIB Jakarta, VIVA - Jalur Transjakarta atau busway memiliki eksklusivitas sendiri, kendaraan pribadi dilarang untuk melintas, tapi masih banyak yang melanggarnya. Maka itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengharapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya...

Berapa Banyak Mobil Listrik Brand Ini yang Terjual di Indonesia?

Kamis, 12 September 2024 - 19:12 WIB VIVA – Populasi mobil listrik di Indonesia semakin banyak, seiring bertambahnya model, dan brand yang beredar di pasar. Saat ini hampir semua merek yang menancapkan kuku bisnisya di RI punya EV (Electric Vehicle). Baca...

Mobil Mewah Milik Maarten Paes, Motor Bebek Yamaha Baru

Kamis, 12 September 2024 - 08:15 WIB Jakarta, VIVA - Ada beberapa berita otomotif yang ditampilkan di VIVA pada Rabu kemarin, dan banyak yang dibaca hingga menjadi yang paling populer. Mulai dari mobil mewah Maarten Paes, hingga motor bebek baru...

Kategori Berita