Friday, September 13, 2024

Gregoria Tumbang, Sang Putri...

JAKARTA RAYA | Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu di Olimpiade Paris,...

Pemerintah Provinsi Jakarta Meminta...

Kamis, 12 September 2024 - 22:55 WIB Jakarta, VIVA - Jalur Transjakarta atau busway...

Posko Pemenangan di Ujung...

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur...

Jokowi: Prabowo Subianto Berkomitmen...

President Joko Widodo (Jokowi) has stated that president-elect Prabowo Subianto is committed to...
HomeBeritaMasyarakat Bersatu Membangun...

Masyarakat Bersatu Membangun Tanggul di Kuala Keritang

Indragiri Hilir- Tanggul penahan banjir Sungai Reteh yang berhasil dibangun di tiga desa, Kuala Keritang, Talang Jangkang dan Desa Pasar Kembang hasil dari swadaya masyarakat.

Swadaya masyarakat tersebut berbentuk iuran sekitar Rp. 50 ribu perhektar bagi warga pemilik lahan, dan dibantu alat berat dari Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Dengan adanya informasi ini, menepis pengklaiman dari salah satu pihak yang ingin memanfaatkan momen pembangunan infrastruktur di Kabupaten Inhil membangun framing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil.

“Sebab terendus kabar salah satu calon pribadi menyumbangkan Rp. 70 juta yang ternyata alat berat Pemda (Dinas Perkebunan) yang digunakan,” sebut salah satu informasi terpercaya.

Untuk menggali informasi lebih lanjut, media menghubungi Kepala Desa Talang Jangkang, Kecamatan Kemuning, M Guntur, Ia menuturkan bahwa warga nya membangun tanggul penahanan banjir dengan cara iuran.

“Sebelum dibangun, ada rapat kesepakatan antara desa desa yang akan dibangun tanggul, semua terdokumentasikan foto dan surat kesepakatan. Bahwa tanggul akan dibangun dengan cara swadaya, 1 hektar lahan warga dikenakan Rp. 50 ribu. Jadi tidak ada sumbangan dari siapapun yang mengklaim,” sebutnya.

Sementara Kepala Desa Kuala Keritang, Kecamatan Keritang, M Idris turut menjelaskan bahwa disaat rapat, masyarakat bersepakat menyumbangkan iuran Rp. 50 ribu perhektar, untuk operasional alat berat dari Dinas Perkebunan.

“Kalau bantuan langsung selain dari warga di tiga desa ini tidak ada pak, murni iuran,” pungkasnya.

Semua Berita

Posko Pemenangan di Ujung Batu Rohul Diresmikan oleh Calon Gubernur Riau Abdul Wahid

Koalisi Bermarwah terus memperkuat barisan menjelang penentuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta masa kampanye Pilkada 2024. Salah satunya adalah dengan meresmikan posko pemenangan di semua kabupaten dan kota. Baru-baru ini, Bakal Calon Gubernur Riau Abdul Wahid...

Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan

Bagaimana Cara Melaporkan Dugaan Korupsi kepada Badan Pemeriksa Keuangan - Korupsi merupakan musuh bersama yang dapat menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dampaknya sangat luas, mulai dari merugikan keuangan negara hingga menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk melawan...

Abdul Wahid Bertekad Untuk Memekarkan Kabupaten/Kota di Riau Agar Pembangunan Lebih Merata

Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Bakal Calon Gubernur Riau H Abdul Wahid menilai salah satu upaya mempercepat pemerataan pembangunan di Provinsi Riau adalah dengan melakukan pemekaran kabupaten kota. Wacana pemekaran ini dinilai tepat mengingat wilayah Provinsi Riau yang luas, sedangkan...

Kategori Berita