Rabu, 18 September 2024 – 00:02 WIB
Jakarta, VIVA – Viral di media sosial seorang pemilik mobil listrik MG 4 EV mengeluhkan tidak diberi izin untuk mengisi daya baterai di dealer resmi MG. MG Motor Indonesia langsung merespons kasus tersebut.
Baca Juga :
Masih Banyak Konsumen Ragu Gunakan EV, Ini Kata MG
Keluhan ini diunggah oleh akun Instagram Wijaya Stevanus. Dalam video tersebut, dia mengeluhkan mobilnya ditolak oleh dealer MG Pluit saat hendak mengisi daya baterainya.
Menurutnya, dealer mobil lain memperbolehkan konsumen untuk mengisi daya baterai tanpa masalah. Dia mempertanyakan kebijakan dealer MG Pluit yang aneh menurutnya.
Baca Juga :
Suzuki Siapkan Tiga Mobil Listrik Baru, Salah Satunya eVX
“Ini di showroom MG Pluit teman-teman, pemilik mobil MG datang ke sana untuk mengisi daya, tapi tidak diperbolehkan. Saya heran, karena di Wuling dan Hyundai pengguna mobil diizinkan untuk mengisi daya di sana. Bahkan gratis dan boleh mengisi di dealer masing-masing. Tapi di MG Pluit ini agak berbeda,” kata Wijaya di akun Instagram-nya @stev_w84, dikutip Rabu 18 September 2024.
“Saya jadi bertanya-tanya. Apakah ini aturan yang dibuat oleh MG, atau mengapa? Kok lucu sekali. Dibandingkan dengan merek mobil lain. Saya harap ada evaluasi khusus untuk MG, terutama MG Pluit,” tambahnya.
Baca Juga :
BYD Kalahkan Wuling hingga Hyundai sebagai Mobil Listrik Terlaris Agustus 2024
Respon MG Indonesia
ATL Manager & Creative Strategist MG Motor Indonesia Muhamad Irvan Mustafa, memberi respon terkait viral konsumen tersebut. Menurutnya, MG Indonesia akan segera melakukan investigasi.
“Kami sedang melakukan investigasi. Karena dari video yang saya lihat dan teman-teman juga berkomentar tidak ada penjelasan dari pihak konsumen. Jadi, kami belum memberikan pernyataan lebih lanjut, karena kami akan melakukan investigasi terlebih dahulu, kami akan mengumpulkan informasi,” kata Irvan Mustafa kepada wartawan di Jakarta, Selasa 17 September 2024.
Irvan juga menambahkan, secara umum setiap dealer MG Motor di Indonesia dapat melakukan pengisian daya bagi pemilik mobil listrik, dan juga gratis. Namun ada beberapa dealer yang belum memiliki fasilitas pengisian.
“Secara umum (boleh menggunakan fasilitas charging), dan sebagai pelanggan, jika membeli mobil di sana, tentu bisa. Tidak mungkin tidak bisa melakukan pengisian daya di dealer tersebut, terutama mobil MG,” tambah Irvan.
Halaman Selanjutnya
ATL Manager & Creative Strategist MG Motor Indonesia Muhamad Irvan Mustafa, memberi respon terkait viral konsumen tersebut. Menurutnya, MG Indonesia akan segera melakukan investigasi.