Friday, October 4, 2024

Motor Touring Honda NT1100...

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB Jakarta, VIVA - Produsen otomotif asal Jepang,...

Mimbar publik di ujung...

Kasus-kasus pembubaran acara diskusi dan aksi protes melalui intimidasi dan kekerasan oleh "orang-orang...

Analisis Data Pengukuran Stunting...

Kunjungan posyandu meningkat di tahun 2024, dan kasus stunting di kecamatan Tempuling mengalami...

Yamaha Collaborates with Caterham...

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:32 WIB Jakarta, VIVA – Yamaha Motor hari ini...
HomeOtomotifMarc Marquez Kesal...

Marc Marquez Kesal karena Bastianini Tidak Diinvestigasi setelah Kemenangan Kontroversial di MotoGP

Senin, 23 September 2024 – 06:18 WIB

Jakarta, VIVA – Marc Marquez turut memberikan komentarnya mengenai insiden antara Jorge Martin dan Enea Bastianini dalam balapan MotoGP Emilia Romagna, pada Minggu 22 September 2024. Pembalap Gresini Racing ini menilai bahwa seharusnya Bastianini mendapat hukuman.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Martin mendominasi jalannya balapan dengan Bastianini berada di posisi kedua. Namun, saat memasuki lap terakhir di tikungan 4, Bastianini melintas terlalu dalam.

Akibatnya, terjadi senggolan dan membuat Martin keluar lintasan sehingga harus menerima kenyataan tergelincir oleh Bastianini. Bastianini kemudian memenangkan balapan dengan selisih lima detik dari Martin yang berhasil meraih posisi kedua.

Namun, pengawas balapan memutuskan untuk tidak memberikan hukuman kepada pembalap Italia tersebut dan mempertahankan hasil balapan. Keputusan ini membuat kemenangan pembalap Ducati tersebut menjadi kontroversial.

Marquez, yang finis ketiga setelah Francesco Bagnaia jatuh pada putaran ke-21, mengakui bahwa kemenangan Bastianini berdampak buruk baginya. Sekarang, Bastianini naik ke posisi ketiga dalam klasemen MotoGP dan menggusurnya ke posisi keempat dengan selisih 1 poin.

Meskipun demikian, Marquez juga tidak setuju dengan keputusan pengawas balapan yang tidak memberikan hukuman. Menurutnya, jika Bastianini juga keluar lintasan, maka seharusnya dia turun satu posisi. Karena saat melakukan overtake yang agresif, tidak masalah berada di dalam lintasan.

Sementara itu, Martin sendiri merasa berhak memenangkan balapan tersebut. Dia merasa bahwa Bastianini tidak memiliki ruang untuk melakukan tindakan tersebut, setidaknya bermain dengan bersih dan tidak menyentuh dirinya.

“Rasanya tidak perlu terus membicarakannya karena hal tersebut tidak akan mengubah apa pun. Namun, yang pasti saya merasa berhak untuk memenangkan balapan tersebut. Setidaknya, jika dia melakukan gerakan, dia harus melakukannya dengan bersih dan jangan menyentuh saya,” ujar Martin.

Source link

Semua Berita

Motor Touring Honda NT1100 Akan Hadir dengan Fitur Terbaru

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB Jakarta, VIVA - Produsen otomotif asal Jepang, Honda akhirnya memberikan pembaruan pada model NT1100 untuk tahun 2025 setelah mendapatkan keluhan dari konsumen terhadap versi sebelumnya. Kuda besi yang termasuk dalam segmen sport touring ini...

Yamaha Collaborates with Caterham to Introduce Electric Sports Car

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:32 WIB Jakarta, VIVA – Yamaha Motor hari ini mengumumkan kemitraannya dalam pengembangan mobil sport listrik baru, yang disebut sebagai 'Project V', yang dipimpin oleh Caterham EVo Limited yang berbasis di Inggris. Kolaborasi ini bertujuan...

Di Tahun 2025, Suzuki Hayabusa akan hadir dengan tampilan baru

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:24 WIB Jakarta, VIVA – Setelah berhasil merayakan edisi spesial pada ulang tahun ke-25, model terbaru dari Suzuki GSX-1300R Hayabusa siap diluncurkan tahun depan di pasar Eropa. Model terbaru tersebut akan mendapatkan pembaruan berupa warna baru...

Kategori Berita