Sunday, April 27, 2025

Pentingnya Upgrade Lampu Motor...

Penggunaan lampu LED semakin populer di kalangan pemilik motor di Indonesia dalam beberapa...

Tenggelam di Sungai Kampar:...

Suwarni (61), seorang warga Desa Palung Raya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang tenggelam...

Marquez di Garasi, Mobil...

Pada hari Minggu, 27 April 2025 pukul 08:15 WIB, terdapat beberapa berita yang...

Tips Berkegiatan Sehari-hari: Mari...

Pekanbaru - Dalam suasana bulan Syawal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan Ikatan...
HomeOlahragaKONI DKI Diminta...

KONI DKI Diminta Mundur setelah Jakarta Gagal Meraih Juara Umum pada PON XXI Aceh-Sumut

JAKARTA RAYA – Ketua Umum KONI Jakarta, Hidayat Humaid, dituntut untuk mundur setelah kontingen Jakarta gagal meraih gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Hidayat, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala bidang pembinaan prestasi KONI Jakarta, dinilai tidak mampu memanfaatkan potensi atlet untuk mencapai hasil yang lebih baik.

“Seharusnya mundur. Perolehan medali kontingen Jakarta di PON XXI tidak sesuai harapan. KONI Jakarta menerima hibah APBD DKI yang cukup besar, yang seharusnya digunakan untuk membina atlet agar berprestasi. Setidaknya 65 persen dana hibah harus digunakan untuk pembinaan sejak masa kepemimpinan Hidayat dan timnya,” ungkap Pembina KONI DKI Jakarta, Didi O Affandi, Selasa (24/9/2024).

Didi menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak dini agar Jakarta dapat meraih juara umum pada PON selanjutnya. Ia mengusulkan agar data hasil monitoring dan evaluasi setiap cabang olahraga (cabor) dibuka untuk transparansi. “Data tersebut bisa menunjukkan mana atlet yang memenuhi kualifikasi dan mana yang tidak, serta cabor yang berpotensi mendulang emas,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Didi meminta pengurus KONI untuk segera meluruskan berbagai isu negatif, termasuk dugaan jual beli medali emas. Ia menegaskan perlunya investigasi menyeluruh terhadap isu tersebut. “Isu jual beli medali emas adalah pengkhianatan terhadap olahraga dan harus diusut dengan sanksi maksimal,” tegasnya.

Didi juga mendorong Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI untuk mengevaluasi kinerja pengurus KONI Jakarta. Ia mengingatkan pernyataan Hidayat yang menyebut Jakarta sebagai juara umum PON 2024 adalah “harga mati”. “Dengan pernyataan itu, seharusnya sudah ada pengukuran cabang yang memiliki banyak atlet berprestasi,” katanya.

Ia menambahkan, sebagai pembina KONI Jakarta, ia merasa sedih dan meminta agar seluruh unsur pimpinan dan pembina mundur. “Serahkan saja KONI kepada ketua-ketua cabor yang berprestasi di PON XXI Aceh-Sumut,” tandasnya.

Diketahui, Jakarta menempati posisi runner-up pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan total 479 medali: 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Sementara itu, posisi pertama ditempati Jawa Barat dengan 540 medali, yang terdiri dari 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu, menjadikan Jabar juara umum untuk ketiga kalinya berturut-turut dalam perhelatan PON. (hab)

Source link

Semua Berita

Timnas U-17 Lolos Piala Dunia: Ahmed Zaki Raih Sukses dengan Kerja Keras dan Doa

Manajer Timnas Indonesia U-17, Ahmed Zaki Iskandar, merasa bersyukur atas prestasi tim Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 di Qatar setelah mengalahkan Yaman dengan skor 4-0 dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025....

Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia 2025: Catatan Bersejarah!

Timnas Indonesia U-17 akhirnya berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 Tahun 2025 setelah meraih kemenangan atas Yaman dalam pertandingan di Grup C Piala Asia U-17 Tahun 2025. Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan Evandra Florasta menjadi penentu kemenangan dengan mencetak...

27 Pemain Dipanggil Garuda untuk Lawan Australia dan Bahrain

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan respons positif terhadap daftar sementara pemain Timnas Indonesia yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert untuk laga penyisihan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Erick menganggap bahwa para pemain yang...

Kategori Berita