Saturday, November 9, 2024

Strategi Konservasi Lahan Subur...

Strategi konservasi lahan subur di daerah rawan erosi - Erosi tanah, ancaman...

Konservasi Hutan: Jaga Keseimbangan...

Pentingnya konservasi hutan untuk menjaga keseimbangan iklim - Hutan, paru-paru dunia, memainkan...

Solusi Mengatasi Polusi Udara...

Solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di daerah perkotaan - Udara kotor...

Strategi Konservasi Air Tanah...

Kekeringan, ancaman serius yang mengintai daerah-daerah rawan, mengancam kehidupan manusia dan lingkungan. Di...
HomeOtomotifMotor Ducati GP23...

Motor Ducati GP23 Milik Marc Marquez Mendapat Downgrade Setelah Mengalami Kerusakan Mesin di Sirkuit Mandalika

Selasa, 8 Oktober 2024 – 15:45 WIB

Jakarta, VIVA – Motor Ducati Desmosedici GP23 milik Marc Marquez dikabarkan mengalami penurunan tingkat atau downgrade. Ini menyusul kerusakan mesin yang terjadi pada motor pada balapan MotoGP Mandalika 2024, belakangan mulai terungkap rumor penyebab kebakaran tersebut.

Baca Juga :

Terpopuler: Pembatasan Pertalite Segera Berlaku, MotoGP Jepang Bikin Bosan Marquez

Dalam balapan MotoGP Mandalika pada Minggu 29 September 2024, Marquez yang tengah bersaing merebut podium tak bisa melanjutkan balapan. Menyusul, mesin Ducati GP23 pada motornya meledak dan terbakar.

Usai balapan, pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa motornya mengalami kerusakan parah. Itu disebabkan etugas tidak memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tepat untuk menangani kebakaran itu.

Baca Juga :

Kesalnya Quartararo, Motor Yamaha Kehabisan Bensin Lagi Saat Balapan

Motor Marc Marquez usai terbakar di MotoGP Mandalika 2024

Motor Marc Marquez usai terbakar di MotoGP Mandalika 2024

“Pastinya ada suara keras dari motor dan mesinnya juga mati. Tapi begitu lihat asap putih, langsung saya cek dan sayangnya juga karena APAR yang ada di sini tidak sesuai, motornya rusak total, semuanya, termasuk rem,” ujar Marquez.

Baca Juga :

Honda BeAT Diskon Rp1,2 Juta, CBR150R Kena Potongan Harga hingga Rp8 Juta

Usai insiden tersebut, Desmosedici GP23 Marquez dilaporkan mengalami beberapa pengurangan komponen. Seperti dilansir dari The Race, kerusakan mesin itu disebabkan oleh peningkatan putaran roda yang dipicu dari hasil desain ulang pada mesin.

Maka itu mesin mesin berputar terlalu banyak dan aus, hal ini pernah terjadi juga Valentino Rossi di Mugello pada MotoGP Italia tahun 2016. Namun belum diketahui komponen apa yang dihilangkan oleh Ducati, namun itu membuat perbedaan besar pada motor.

Sumber dari The Race, menduga komponen yang dimaksud adalah flywheel eksternal pada GP23 yang digunakan untuk memperlancar fluktuasi kecepatan poros engkol dengan mengubah bobot komponen guna mengontrol seberapa banyak engkol berputar. Flywheel akan membantu memberi cengkeraman saat masuk tikungan dan berpotensi berkontribusi pada putaran mesin yang berlebihan.

Marc Marquez di MotoGP Jepang 2024

Marc Marquez di MotoGP Jepang 2024

Flywheel eksternal dari Ducati ini disebut sebagai suatu keistimewaan karena bisa dimodifikasi tanpa merusak segel mesin. Marquez sendiri mengakui bahwa ada perubahan yang terjadi pada motornya, hingga cukup mempengaruhi gaya berkendaranya.

“Kami melakukan beberapa perubahan yang sangat mempengaruhi gaya berkendara saya. Namun sejak saat itu kami mencoba beradaptasi. Tak ada gunanya terus memikirkan perubahan, Anda hanya perlu beradaptasi dengan apa yang Anda miliki,” tutur Marquez

Halaman Selanjutnya

Sumber dari The Race, menduga komponen yang dimaksud adalah flywheel eksternal pada GP23 yang digunakan untuk memperlancar fluktuasi kecepatan poros engkol dengan mengubah bobot komponen guna mengontrol seberapa banyak engkol berputar. Flywheel akan membantu memberi cengkeraman saat masuk tikungan dan berpotensi berkontribusi pada putaran mesin yang berlebihan.

Halaman Selanjutnya

Source link

Semua Berita

Strategi Konservasi Lahan Subur di Daerah Rawan Erosi: Menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan

Strategi konservasi lahan subur di daerah rawan erosi - Erosi tanah, ancaman serius yang mengancam kelestarian lahan subur, semakin nyata di berbagai wilayah, terutama di daerah rawan erosi. Kondisi ini bukan hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak...

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban: Strategi Menarik Lebih Banyak Pengunjung

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban menjadi langkah krusial untuk meningkatkan popularitas dan jumlah pengunjung. Paseban, dengan sejarah dan nilai budayanya yang kaya, memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan dan masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi promosi...

Tradisi dan Ritual di Paseban Sunda: Menjelajahi Warisan Budaya Sunda

Tradisi dan Ritual di Paseban Sunda - Paseban Sunda, sebuah lembaga tradisional yang telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya Sunda, menyimpan sejuta pesona dalam bentuk tradisi dan ritual yang diwariskan turun temurun. Di balik setiap gerakan...

Kategori Berita