Thursday, May 22, 2025
spot_img

Kerja Sama Strategis RI...

Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kembali memperkuat hubungan strategis mereka dalam pertemuan...

Peluang Investasi Energi: Danantara...

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka pintu investasi di...

Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas...

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar telah mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan...

7 Artis Wanita yang...

Beberapa artis wanita Indonesia mengambil langkah untuk memperdalam agama Islam dan tampil lebih...
HomeOtomotifPuluhan Ribu Nissan...

Puluhan Ribu Nissan Leaf EV Ditarik Kembali karena Berpotensi Alami Kebakaran

Kamis, 10 Oktober 2024 – 09:42 WIB

Washington DC, VIVA – Produsen asal Jepang, Nissan melakukan penarikan kembali (recall) terhadap puluhan ribu unit Leaf EV karena adanya masalah pada baterai, yang dapat terbakar saat pengisian daya cepat (DC).

Dikutip VIVA dari laman Insideevs pada Kamis, 10 Oktober 2024, penarikan kembali Nissan Leaf EV tersebut terjadi di pasar Amerika Serikat. Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall ini mempengaruhi sebanyak 23.887 unit Nissan Leaf EV, yang diproduksi antara Agustus 2018 hingga 3 November 2020 di fasilitas pabrik produksi di Smyrna, Tennessee.

Adapun ketika Nissan Leaf EV dihubungkan dengan daya cepat level 3, baterai mobil listrik tersebut bisa dengan cepat memanas namun tidak ada peringatan yang terdengar atau terlihat dari kendaraan. Jika sesi pengisian daya terus berlanjut, baterai dapat terbakar dan meningkatkan risiko cedera.

Meskipun demikian, Nissan mengungkapkan bahwa penyebab serta perbaikan kendaraan belum diketahui secara pasti dan masih dalam proses penyelidikan. Berdasarkan data awal, baterai lithium-ion pada kendaraan yang terpengaruh mungkin mengalami penumpukkan lithium berlebih di dalam sel baterai, yang dapat meningkatkan hambatan listrik selama sesi pengisian daya cepat dan berpotensi menyebabkan fluktuasi pada status pengisian.

Nissan menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan perbaikan pada perangkat lunak yang diklaim bisa mencegah baterai terbakar. Mengingat Leaf EV belum memiliki paket pendingin baterai mobil listrik yang aktif.

Pihak Nissan menyarankan pemilik kendaraan untuk tidak menggunakan pengisi daya cepat Level 3 sampai masalah ini diselesaikan. Penarikan kembali ini mencakup model dengan paket baterai 40 dan 62 kWh.

Bagi pemilik Nissan Leaf EV produksi pada 2019 dan 2020 yang terkena dampak akan diberitahu tentang recall mulai 20 September. Sementara untuk pembaruan perangkat lunak sendiri akan tersedia secara gratis, diharapkan akan tersedia November.

Source link

Semua Berita

Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025: 130 Peserta Bergabung – Bestcar Indonesia

Pameran kendaraan listrik PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta dijadwalkan akan digelar dari 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dalam acara ini, diperkirakan akan ada lebih dari 130 peserta yang...

Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 – Bestcar Indonesia: Info Terbaru!

Event pameran kendaraan listrik PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang diadakan bekerja sama dengan Asiabike Jakarta telah dimulai. Acara yang diikuti oleh 143 peserta ini menampilkan berbagai jenis kendaraan listrik, aftermarket, hingga makanan dan minuman. Dalam situasi dinamika...

Wuling EV Van Pre Book di PEVS 2025 – Bestcar Indonesia

Wuling Motors memperkenalkan kendaraan listrik terbarunya, Wuling EV Van, di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di JIExpo, Jakarta. Ditenagai oleh motor listrik 75 kW dan teknologi MAGIC battery 56,2 kWh, EV Van mampu menempuh jarak hingga 400...

Kategori Berita