Wednesday, November 12, 2025

Potensi Industri Etanol untuk...

Pakar ekonomi menilai pengembangan industri etanol di Indonesia memiliki potensi besar dalam memperkuat...

Rambut Gondrong Andre Taulany:...

Andre Taulany membawa berita tentang penyelesaian resmi rumah tangganya melalui proses hukum di...

Riwayat Mochtar Kusumaatmadja: Pahlawan...

Presiden RI Prabowo Subianto baru saja mengumumkan sepuluh tokoh yang diberi gelar Pahlawan...

Kejari Bengkalis Tindak Bendahara...

Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap Ay, bendahara pembantu pelabuhan Roro,...
HomeprabowoMajelis Syuro PKS...

Majelis Syuro PKS yakin Prabowo Subianto bisa menjadi pemimpin ASEAN Indonesia

Chairman of the Majelis Syuro of the Prosperous Justice Party (PKS), Salim Segaf Aljufri, expressed his confidence that President-elect Prabowo Subianto can lead Indonesia to become a regional leader in ASEAN. Salim conveyed this during his visit to Prabowo’s residence at Jalan Kertanegara No. 4, South Jakarta, on Friday afternoon (October 11).

Salim emphasized the importance of unity among all national components, especially in addressing global conflicts that could impact Indonesia.

“Looking at the current global situation—the uncertainty, conflicts like those in Russia and Ukraine, and the Zionist aggression against the Palestinian people—we need to come together and think comprehensively about how this great nation can face such challenges, as the impact will certainly be felt here,” Salim stated.

He highlighted Indonesia’s potential as a major nation, with its vast natural resources and large population, and said that Indonesia should aim to lead the ASEAN region.

“As a large nation, both in terms of territory and population, and with our natural wealth, we should strive to be the leader in this region. I believe Prabowo Subianto is capable of being that leader,” Salim added.

Salim also linked Indonesia’s leadership role with the importance of supporting Palestine’s right to independence, recalling the strong historical ties between the two nations.

“If that leadership is realized, I am confident that our beloved nation will not be forgotten by Palestine. They have the right to achieve their independence, just as when we gained ours, they were the first to recognize and support Indonesian independence,” Salim said.

To mark the strong relationship between Prabowo and PKS, Salim recited a special pantun (a traditional Indonesian poem), reflecting the deep bond between Prabowo and the party.

“PKS’s relationship with Mr. Prabowo Subianto is long-standing and profound—a bond of the heart that runs very deep,” Salim shared, before reciting his pantun:

“Tahu dilempar di Pantai Belawan,
Rame berterbangan burung merpati,
Jauh sudah kami berjalan
Namun hubungan yang indah tersebut tetap di hati kami.”

And he concluded with:

“Kalau tak ada kapal pinisi,
Manalah sanggup kita arungi dunia,
Kalau lah kami tidak berkoalisi,
Manalah sanggup majukan bangsa.”

Salim’s poetic words symbolized the enduring cooperation between PKS and Prabowo as they move forward toward building a stronger Indonesia. (RR)

Source link

Semua Berita

Prabowo Kembali dari Tiongkok: Tiba di Indonesia Rabu Malam

Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan Perlawanan Rakyat Tiongkok di Beijing dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Kedatangan Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma dikepalai oleh Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi. China menyatakan dukungan terhadap...

Prabowo’s Return From China: Essential Insights

Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing untuk merayakan 80 tahun kemenangan China dalam Perang Perlawanan. Prabowo tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu malam, disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden...

Prabowo Subianto’s Beijing Meeting with Xi Jinping: Significant Agreements

Prabowo Subianto dan Xi Jinping bertemu di Beijing dan mencapai kesepakatan penting dalam pertemuan mereka. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk menangani berbagai isu krusial yang mempengaruhi hubungan antara Indonesia dan Tiongkok. Prabowo Subianto, yang kala itu menjabat sebagai...

Kategori Berita