Wednesday, March 26, 2025

SPKLU Mobil Listrik di...

PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) untuk menyambut lonjakan pengguna mobil...

Safari Ramadhan Masjid Al-Hikmah...

Setelah mengadakan acara pembukaan resmi Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Pasokan dan Harga...

Penawaran Pemutihan Harga, Cuma...

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah memutuskan untuk menghapus seluruh tunggakan pajak...

ASN Pemko Pekanbaru: TPP...

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menegaskan bahwa pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan...
HomeOtomotifBule Mengidentifikasi Sumber...

Bule Mengidentifikasi Sumber Polusi Udara di Jakarta yang Disebabkan oleh BBM yang Tidak Bersih

Senin, 14 Oktober 2024 – 18:16 WIB

VIVA – Bahan bakar minyak, atau BBM yang beredar di Indonesia dianggap masih kotor. Mengingat kandungan sulfur di dalam bensin dengan RON 90, dan RON 92 masih tergolong tinggi dibandingkan negara lain.

Sehingga banyaknya jumlah kendaraan yang beredar di Jakarta bukan menjadi masalah utama polusi tinggi. Seperti yang disampaikan salah satu bule sebagai pemerhati kualitas udara, yaitu Co-Founder Nafas Indonesia, Piotr Jakubowski.

Baca Juga :

Viral Ambulans Turunkan Keranda Jenazah Tak Boleh Isi Bensin di SPBU Semarang, Pertamina Buka Suara

Baca Juga :

Bahlil: Aturan Pembatasan BBM Subsidi Hampir Final

“Ternyata BBM di Indonesia terkotor di Asia Tenggara. Transportasi ditunjuk sebagai sumber besar seperti Jakarta. Tapi masalahnya bukan jumlah kendaraan,” ujarnya dalam video singkat di Instagram pribadinya, dikutip, Senin 14 Oktober 2024.

Menurutnya banyak kota di belahan dunia lainnya yang memiliki jumlah kendaraan serupa dengan Jabodetabek, yaitu 5 juta unit seperti Meksiko, atau bahkan lebih banyak layiknya Beijing dan Shanghai 6 juta unit, dan Tokyo Jepang mencapai 9 juta unit.

“Tapi apa bedanya? Semua kota ini punya kualitas udara lebih bersih dari Jakarta. Jadi artinya bukan mobil, tapi standar BBM-nya. Ternyata di Indonesia BBM-nya kotor, karena jumlah sulfur di dalam BBM, ternyata standar sulfur di Indonesia 500 ppm,” tuturnya.

Seperti diketahui menurut batas kandungan sulfur yang ditetapkan Direktorat Jendral Migas, Kementerian ESDM, Pertamax dengan RON 92 masih memenuhi syarat batas maksimum sulfur 400 ppm, dan Pertalite RON 91 sudah melebihi dengan sulfur 500 ppm.

“Kalau dibandingkan negara lain gimana? Itu 10 kali lebih kotor dari BBM di Kamboja, Pakistan, Filipina, dan Thailand, di mana limitnya 50 ppm. Dan 50 kali lebih kotor dari BBM di Singapura, Malaysia, Vietnam, China, dan India,” kata bule tersebut.

“Artinya standar BBM di Indonesia kurang tegas, dalam perang polusi udara daripada janji menanam ribuan pohon, yang memang tidak mengurangi polusi PM 2.5 dengan signifikan, mendingan kita revisikan standar BBM, mengurangi sulfur di dalam BBM, biar bensin kita, lebih sehat, dan tidak kotor lagi,” sambungnya.

Sebelumnya Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin, mengatakan, standar Euro 4 produk Pertamina dengan sulfur maksimal 50 ppm hanya Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo RON 98.

“Biosolar itu sulfurnya 250 ppm, Pertalite 500 ppm, kemudian Pertamax 400 ppm. Ini yang saat ini tersedia. Saya pikir Pemerintah harusnya bisa membantu Pertamina untuk menyediakan BBM lebih bersih,” kata anak buah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya beredar kabar, Pertamina sedang mempersiapkan BBM baru yang lebih rendah sulfur, serta pembatasan penggunaan Pertalite yang masih kurang tepat sasaran.

Salah satu kandidat kuat BBM baru yang dimaksud Pertamax Green 92, artinya secara oktan lebih tinggi dari Perttalite, atau setara dengan Pertamax RON 92 yang seutuhnya pakai minyak fosil, tapi pembedanya bahan bakar itu memiliki campuran sari tebu seperti Pertamax Green 95.

Detik-detik Speedboat Terbakar Hebat hingga Cagub Malut Benny Laos Tewas Bersama 5 Korban Lain

Speedboat milik Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos telah terbakar hebat di pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara.

VIVA.co.id

12 Oktober 2024

Source link

Semua Berita

SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Jawa Selama Mudik 2025: Lokasi dan Rute

PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) untuk menyambut lonjakan pengguna mobil listrik selama mudik Lebaran tahun 2025. Diperkirakan pengguna mobil listrik akan meningkat hingga 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 21.570 kendaraan. Untuk mendukung hal ini, PLN...

Penawaran Pemutihan Harga, Cuma Bayar Rp6 Juta!

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah memutuskan untuk menghapus seluruh tunggakan pajak kendaraan bermotor, termasuk roda dua dan roda empat. Program tersebut memberikan keringanan bagi para pembayar pajak yang sebelumnya menunggak. Mulai tanggal 20 Maret 2025, pemutihan pajak...

GAC Motor Hadir di Indonesia dengan Kendaraan Elektrik

Aion telah mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan berbagai model kendaraan dari GAC Motor ke pasar Indonesia. Sebagai bagian dari strategi ini, logo "G" akan secara resmi diperkenalkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, menyebut...

Kategori Berita