Sunday, April 27, 2025

Marquez di Garasi, Mobil...

Pada hari Minggu, 27 April 2025 pukul 08:15 WIB, terdapat beberapa berita yang...

Tips Berkegiatan Sehari-hari: Mari...

Pekanbaru - Dalam suasana bulan Syawal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan Ikatan...

Mengapa Pahlawan Nasional Tak...

Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah membahas...

Fabio Quartararo Pantas Disebut...

Pada Sabtu, 26 April 2025, Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha menunjukkan...
HomeprabowoPrabowo Subianto Ajak...

Prabowo Subianto Ajak Negara-negara APEC Kolaborasi dengan RI: Dana akan Beredar di Ekonomi Kita Sendiri

Lima, Peru – Presiden RI Prabowo Subianto mengajak negara-negara yang tegabung dalam APEC untuk berkolaborasi dengan Indonesia mengolah berbagai sumber daya bersama. Hal ini perlu dilakukan agar dana beredar di dalam cakupan ekonomi sendiri.

Prabowo menyampaikan hal ini saat menyampaikan pidato kunci di forum APEC CEO Summit 2024 yang diselenggarakan di Gran Teatro Nacional, Peru, Kamis (14/11) waktu setempat.

Prabowo mengatakan negara-negara di dunia saat ini  menghadapi tantangan yang signifikan, tetapi banyak negara, termasuk Indonesia diberkati dengan sumber daya yang melimpah, wilayah, tanah, dan air yang signifikan.

“Kita beruntung karena mampu, dalam beberapa tahun, sepenuhnya mandiri dalam energi, mandiri dalam energi hijau. Kita mungkin akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mencapai 100% energi terbarukan dalam beberapa tahun,” ujar Prabowo.

Prabowo optimistis Indonesia dapat mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan. “Kita memiliki potensi panas bumi terbesar, saya kira 60% potensi energi panas bumi dunia ada di Indonesia. Kita memiliki potensi, tentu saja, energi surya, tetapi kekuatan utama kita akan datang dari bioenergi, dari bahan bakar berbasis tanaman yang dapat kita hasilkan,” jelasnya.

Ia pun mengajak negara-negara di APEC untuk berkolaborasi bersama Indonesia dalam upaya ini. Contohnya, yang akan dilakukan Indonesia dengan Brasil dan dengan Republik Kongo.

“Saya kira, kita akan bersama dengan Brasil dan mungkin dengan Republik Kongo, kita memiliki potensi untuk menghasilkan bahan bakar dari tanaman, dan ini, menurut saya, akan menciptakan banyak peluang karena kita akan menghemat banyak devisa, dana akan beredar dalam ekonomi kita sendiri,” ujar Prabowo.

Selain itu, Indonesia juga menjajaki peluang berkolaborasi dengan Peru sebagai salah satu negara APEC.

“Kita juga diberkati dengan mineral penting dan sumber daya vital lainnya untuk kehidupan modern. Dan juga, saya telah berdiskusi dengan Peru, pemerintah Peru, saya pikir kami memiliki sumber daya yang saling melengkapi untuk masa depan,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, di tengah dunia yang saling bersaing ini, pemimpin negara harus lebih bijaksana dan arif. Adapun, sebagai pemimpin dirinya selalu akan memilih jalur kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, dan negosiasi.

“Saya percaya bahwa kesejahteraan hanya dapat datang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pengertian. Pengertian datang dari keterlibatan dan negosiasi,” ujar Prabowo. (RR)

Source link

Semua Berita

Prabowo Terima Kunjungan Wakil PM Rusia: Langsung Ngantor di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia, Denis Manturov, di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini terjadi setelah Prabowo kembali dari perjalanan kerja ke beberapa negara di Timur Tengah. Denis Manturov tiba di...

Prabowo Kickstarts Diplomacy: Meeting Russian Deputy PM

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kedatangan Wakil Perdana Menteri pertama Federasi Rusia, Denis Manturov, di Istana Merdeka di Jakarta pada hari Selasa. Pertemuan ini menjadi agenda resmi pertama Prabowo setelah kembali dari kunjungan kerja ke beberapa negara di...

King Abdullah II Drives President Prabowo: Diplomatic Gesture

Pada sebuah kesempatan yang langka, Raja Abdullah II dengan pribadi mengemudi Presiden Prabowo Subianto dalam suatu gestur diplomatis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kejadian ini tidak hanya mencerminkan hubungan yang erat antara kedua negara, tetapi juga menunjukkan komitmen yang...

Kategori Berita