Wednesday, January 15, 2025

Jadwal SIM Keliling Jakarta,...

Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah dokumen yang harus selalu dibawa saat mengemudi di...

Potensi Blokir Aktivitas PT...

Pada Selasa, 14 Januari 2025, masyarakat kecamatan Kabun menghadiri mediasi dengan PT Padasa...

“Iko Uwais Brand Ambassador...

Castrol Indonesia telah mengumumkan bahwa Iko Uwais akan menjadi brand ambassador terbaru dari...

Penemuan Langsung: Gubernur Ansar...

Pada Senin (13/01), Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Wakil Walikota Batam...
HomeBerita"Percepat Pemulihan Lahan...

“Percepat Pemulihan Lahan di Taman Hutan Raya Sutan Syarif Hasyim”

Menteri Lingkungan Hidup (LH) dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan ke Kawasan Konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim (SSH) di Kabupaten Siak. Menteri Hanif mendukung upaya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam mempercepat pemulihan lingkungan hidup di Tahura SSH yang berada di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Menurut Menteri Hanif, pemulihan ini harus dilakukan secara cepat dan ringkas, dengan rekomendasi untuk mempercepat proses tersebut.

Menteri juga memberikan arahan kepada timnya untuk fokus pada penyelesaian pemulihan tersebut, dengan target penyelesaian pada tahun 2026. Ivan Fadlun Azmy dari K3L SKK Migas menyatakan bahwa pemulihan tersebut mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri KLHK, dengan tujuan efektivitas dan efisiensi sebagai prioritas. Pihak PHR, yang didampingi oleh Executive Vice President Andre Wijanarko, telah berkomitmen untuk melaksanakan pemulihan lahan dengan seluruh tahapan perencanaan yang diperlukan.

Pemulihan lingkungan di Tahura SSH Minas dilakukan oleh PHR sesuai dengan arahan dan koordinasi dari SKK Migas, dengan pengawasan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Kerjasama dengan lembaga terkait seperti BBKSDA Riau dan KPHP Minas Tahura dilakukan untuk memastikan luasan area terdampak dan kondisi ekosistem yang ada. Proses pemulihan dilakukan dengan teknologi tepat guna seperti bioremediasi insitu dan ex situ.

PHR juga menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan di daerah operasinya, sambil mengelola WK Rokan selama 20 tahun berdasarkan amanah dari Pemerintah Indonesia. Daerah operasi ini mencakup 80 lapangan aktif, 11.300 sumur, dan 35 stasiun pengumpul, yang berkontribusi secara signifikan terhadap produksi minyak mentah nasional. Selain itu, PHR juga aktif dalam program pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan di wilayahnya.

Semua Berita

Potensi Blokir Aktivitas PT PEU di Kabun: Tuntutan Warga Tidak Terealisasi

Pada Selasa, 14 Januari 2025, masyarakat kecamatan Kabun menghadiri mediasi dengan PT Padasa Enam Utama Kalianta Satu (Kalsa) di Kantor camat Kabun, Rokan Hulu, Riau. Mediasi tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Rohul, seperti Aidi SH dari Fraksi Demokrat, Faizul...

Penemuan Langsung: Gubernur Ansar Tinjau Lokasi Longsor di Tiban Batam

Pada Senin (13/01), Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengunjungi lokasi longsor di Tiban Koperasi, Sekupang, Batam. Musibah tersebut terjadi karena hujan deras yang mengguyur Kota Batam selama 4 hari berturut-turut, menyebabkan kerusakan...

“Rusmiati Dapat Motor Gratis sebagai Bidan Teladan: Penemuan Menjanjikan”

Pada tanggal 14 Januari 2025, seorang bidan bernama Rusmiati Aminuddin dari Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), merasa kecewa karena janji penghargaan sepeda motor dari pemerintah setempat belum terealisasi. Pada bulan November 2024, Rusmiati dinyatakan sebagai bidan teladan nasional...

Kategori Berita