Suzuki baru saja merilis laporan keuangan untuk kuartal kedua tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan positif dalam penjualan dan keuntungan perusahaan. Hal ini mendorong Suzuki untuk merevisi proyeksi keuangan FY2024 secara optimis. Proyeksi perusahaan mencakup peningkatan pendapatan sebesar 4,5%, kenaikan laba sebesar 10,4%, dan pertumbuhan penjualan sepeda motor global sebesar 4,9% selama paruh pertama FY2024. Jika tren positif ini berlanjut hingga akhir tahun fiskal, Suzuki diprediksi akan mencatatkan kinerja yang sangat baik.
Suzuki memulai tahun fiskal mereka dari 1 April hingga 31 Maret, yang berarti laporan keuangan Q2 2024 yang baru dirilis mencakup periode Juli hingga September 2023. Meskipun menghadapi tantangan pandemi dan masalah rantai pasok, kinerja global Suzuki tetap solid. Penjualan sepeda motor di Asia, terutama India, terus mendominasi pasar dengan kontribusi besar dari model seperti Suzuki Access dan V-Strom 250SX.
Di Amerika Latin, Suzuki juga mencatat penjualan signifikan meskipun telah menarik diri dari pasar otomotif AS. Meski Suzuki kerap dikritik karena jarang merilis model baru, data menunjukkan bahwa produk mereka tetap diminati. Strategi perusahaan untuk mempertahankan model yang ada dan fokus pada pasar regional terbukti berhasil dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan.
Dengan laporan keuangan yang kuat dan revisi proyeksi ke atas, Suzuki memperlihatkan bahwa mereka tetap menjadi pemain utama di industri sepeda motor global. Melalui kinerja yang solid dan strategi yang tepat, Suzuki berhasil mempertahankan posisinya dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam industri sepeda motor.