PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) fokus pada tiga pilar utama yakni Lingkungan, Pendidikan, dan Sosial. Salah satu inisiatif unggulan mereka adalah kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor agroindustri, terutama Koperasi Kopi Wonosalam.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk menerapkan Toyota Production System (TPS) di Koperasi Kopi Wonosalam guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Dengan konsep “Jidoka” (automatisasi dengan sentuhan manusia) dan “Just-in-Time,” TPS membantu menciptakan proses produksi yang cepat, tepat, dan efisien. TMMIN juga memberikan dukungan dalam pelatihan keselamatan kerja dan standar operasional agar petani memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kebersihan, kerapihan, dan keamanan di area kerja.
Solusi yang diberikan mencakup Excellent Operation (proses produksi unggul), Expand Networking (penguatan jaringan ke pasar global), dan People Center (pengembangan sumber daya manusia). Perbaikan operasional meliputi pengembangan alat sortir manual ergonomis dan otomatisasi dengan biaya rendah guna meningkatkan produktivitas dan mengurangi cacat produk. Kolaborasi dengan pemerintah dan asosiasi ekspor juga membantu memperluas akses pasar internasional, termasuk ke Malaysia dan Thailand.
Hasilnya, UMKM Kopi Wonosalam mampu memproduksi kopi berkualitas tinggi (Robusta, Excelsa, dan Arabika) yang mampu bersaing di pasar ekspor. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi petani lokal. TMMIN berharap bahwa implementasi TPS di Koperasi Kopi Wonosalam dapat menjadi model pengembangan UMKM berbasis teknologi dan efisiensi proses, serta menjadi bahan penelitian yang bermanfaat bagi mahasiswa dan peneliti.